Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Pekerja Menimbang Ongkos Naik LRT Jabodebek

Kompas.com - 21/08/2023, 15:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - LRT Jabodebek akan segera dioperasikan secara komersial pada 30 Agustus mendatang sehingga dapat menjadi pilihan angkutan umum bagi masyarakat.

Pemerintah pun telah menetapkan tarif LRT Jabodebek dalam Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmenhub) Nomor KM 67 Tahun 2023.

Berdasarkan kepmen tersebut, besaran tarif LRT Jabodebek, yaitu Rp 5.000 untuk satu kilometer pertama dan kilometer selanjutnya berlaku Rp 700 per kilometer.

Moda transportasi ini akan melayani perjalanan dari Jakarta ke Bekasi dan Jakarta ke Cibubur maupun sebaliknya.

Adapun tarif LRT Jabodebek rute Stasiun Dukuh Atas Jakarta ke Jatimulya Bekasi sebesar Rp 23.900, Dukuh Atas ke Harjamukti Cibubur sebesar Rp 21.800, dan tarif terjauh dari Harjamukti ke Jatimulya sebesar Rp 27.400.

Perlu dicatat, besaran tarif tersebut sudah memperhitungkan subsidi tarif dari pemerintah.

Baca juga: Simak Perincian Rute dan Tarif LRT Jabodebek

Lalu bagaimana tanggapan masyarakat terkait besaran tarif LRT Jabodebek ini? Terutama bagi para pekerja di Jakarta yang tinggal di wilayah Bekasi dan Cibubur.

Pertimbangan Pekerja dari Bekasi

Bagi sebagian warga Bekasi, kehadiran LRT Jabodebek sangat dinanti. Seperti kata Dika (28), karyawan swasta.

Dika berminat menggunakan kereta api tanpa masinis ini menjadi pilihan moda transportasi untuk bekerja, lantaran stasiun LRT Jabodebek lebih dekat dari rumahnya ketimbang stasiun KRL yang selama ini dia gunakan untuk berangkat kerja.

"Tertarik, lumayan lebih banyak opsi. (Alasannya) lebih ke waktu sih," kata Dika kepada Kompas.com, Senin (21/8/2023).

"Apalagi KRL yang dari Cikarang/Bekasi suka enggak jelas headway-nya," tambahnya.

Sementara untuk hitungan ongkos, Dika bilang, total ongkos yang dia keluarkan untuk naik LRT Jabodebek beda tipis dengan ongkos naik KRL.

Selama ini ongkos yang dia keluarkan untuk naik KRL dari rumah ke stasiun lalu dari stasiun ke tempat kerja sekitar Rp 50.000-70.000 per hari.

Meski tarif KRL berlaku flat Rp 3.500 sekali jalan, namun dia mengeluarkan cukup banyak ongkos untuk membayar ojek online dari rumah ke stasiun dan dari stasiun ke kantornya.

Sementara, estimasi ongkos yang akan dikeluarkan untuk naik LRT Jabodebek dari Bekasi sekitar Rp 60.000 per hari. Estimasi ini berbeda tipis dengan ongkos naik KRL karena stasiun LRT lebih dekat dari rumahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com