Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Pekerja Menimbang Ongkos Naik LRT Jabodebek

Kompas.com - 21/08/2023, 15:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

"Emang berat di ojolnya. Saya lebih dekat ke stasiun LRT soalnya daripada KRL," jelas Dika.

Menurutnya, dengan tarif LRT Jabodebek rute Stasiun Jatimulya-Dukuh Atas sebesar Rp 23.900 sudah cukup terjangkau bagi pekerja sepertinya.

"Buat saya sudah lumayan (murah) sih, mengingat ongkosnya beda-beda tipis sama kalau saya naik KRL. Tapi kaau bisa lebih murah kenapa enggak?" ucapnya.

Sementara itu, warga Bekasi lainnya menuturkan, menggunakan LRT Jabodebek untuk angkutan umum ke Jakarta memiliki beberapa keunggulan, yakni waktu tempuhnya yang lebih cepat.

"Waktu tempuh dari Bekasi ke Jakarta pakai LRT lebih cepat daripada pakai kendaraan pribadi," ujar RN (28 tahun), karyawan swasta.

RN yang sehari-harinya bekerja menggunakan kendaraan pribadi dan ojek online ini mengaku akan menggunakan LRT Jabodebek saat sudah beroperasi nanti.

Sebab, dia menantikan fasilitas LRT Jabodebek yang lebih nyaman dibandingkan moda transportasi lain seperti ojek online maupun KRL.

"Buat aku yang bukan anak KRL dan lebih suka pakai ojol, tarif LRT murah banget untuk dapetin fasilitas dan kenyamanannya," ucapnya.

"Buat aku yang enggak suka gerah pas sampai kantor, lebih baik pilih LRT sih dibanding KRL atau ojol. Enggak desak-desakkan, enggak kena macet, enggak gerah," tambahnya.

Dia mengungkapkan, ongkos yang biasa dia keluarkan untuk naik ojek online untuk pergi dan pulang kerja sekitar Rp 50.000-65.000.

Baca juga: LRT Jabodebek Bakal Operasikan 27 Rangkaian Kereta secara Bertahap

Sementara tarif LRT Jabodebek dari Bekasi ke Jakarta sekitar Rp 47.800 per hari. "Kalau soal ongkos dari rumah ke stasiun dan dari stasiun ke kantor sih nggak masalah," kata RN.

"Sekalipun rutenya paling jauh, aku bakal tetep pilih LRT sih karena memang worth it banget untuk Bekasi-Jakarta dibanding mobil sendiri," ungkapnya.

Namun menurut warga Bekasi Timur, Rully, dia enggan menggunakan LRT Jabodebek sebagai moda transportasi menuju Jakarta, meskipun Stasiun Jatimulya lebih dekat dari rumahnya.

Sebab dia mempertimbangkan tarif LRT Jabodebek yang menurutnya lebih mahal dari KRL dan juga aspek keamanan moda transportasi baru ini.

Lebih lanjut dia menjelaskan, ongkos naik KRL sekitar Rp 8.000 per hari sedangkan ongkos naik LRT Jabodebek bisa mencapai Rp 40.000 lebih per harinya. Selisih harga antar kedua angkutan berbasis rel itu cukup jauh meskipun LRT dia akui lebih nyaman dibanding KRL.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala Otorita IKN Baru Bakal Dipilih Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Pemerintah

Kepala Otorita IKN Baru Bakal Dipilih Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Pemerintah

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Naik 12 Persen Jadi 1,7 Juta Orang pada Mei 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Naik 12 Persen Jadi 1,7 Juta Orang pada Mei 2024

Whats New
Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Whats New
Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Whats New
Memanfaatkan Jasa Wilhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Memanfaatkan Jasa Wilhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Smartpreneur
IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

Whats New
Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Work Smart
Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Whats New
Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Whats New
Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Whats New
Pemerintah 'Pelototi' Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Pemerintah "Pelototi" Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Whats New
Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Whats New
Kinerja Manufaktur Merosot, Kemenperin Sebut Imbas Permendag Kemudahan Impor

Kinerja Manufaktur Merosot, Kemenperin Sebut Imbas Permendag Kemudahan Impor

Whats New
Tugas Berat Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Periode Kedua

Tugas Berat Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Periode Kedua

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com