Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Tahun Berbisnis di RI, PropertyGuru Tutup Marketplace Rumah.com dan FastKey

Kompas.com - 21/08/2023, 22:08 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PropertyGuru umumkan penutupan marketplace properti Rumah.com per 30 November 2023. Perusahaan teknologi properti ini akhirnya tutup setelah 15 tahun berbisnis di Indonesia.

Pengumuman Rumah.com berhenti beroperasi disampaikan Group CEO dan Managing Director PropertyGuru, Hari V Krishnan, dalam surat kepada para karyawan PropertyGuru.

"Keputusan ini tidak kami ambil dengan mudah, dan kami menyadari dampaknya terhadap karyawan Rumah.com dan pelanggan kami yang berharga, yang telah kami layani selama lebih dari satu dekade," kata Krishnan dalam surat tersebut, yang salinannya diterima Kompas.com, Senin (21/8/2023).

Baca juga: Daftar 19 Perusahaan Teknologi Dunia yang PHK Massal Karyawannya Tahun 2023

"Tujuan kami adalah untuk meminimalkan dampak ini dan memberikan dukungan kepada 61 karyawan dari bisnis marketplace kami di Indonesia, menawarkan paket di atas standar bagi mereka, dukungan perawatan kesehatan, dan membantu mereka dalam transisi menuju peluang-peluang baru," lanjutnya.

Untuk kemudian, Rumah.com masih akan melayani agen dan mitra hingga 30 November 2023 untuk memastikan gangguan seminimal mungkin terhadap operasional bisnis mereka.

Usai tanggal itu, Rumah.com akan mengembalikan fee yang telah dibayar sesuai kontrak masing-masing. "Untuk mitra vendor, kami akan tetap membayar kewajiban kami sesuai komitmen kontrak masing-masing," tegas Krishnan.

Baca juga: 4 Fakta Seputar Penutupan Gerai Texas Chicken di Indonesia

Menutup layanan SaaS FastKey

Ia juga menyebutkan, pihaknya juga memutuskan untuk menutup FastKey, salah satu produk software as a service (SaaS) Property Guru indonesia, di seluruh pasar.

"Kami akan memenuhi komitmen yang telah dibuat terhadap seluruh pelanggan saat ini sebelum mengakhiri operasional FastKey di Indonesia pada 31 Juli 2024, serta di Malaysia dan Singapura pada 15 Oktober 2024," lanjut Krishnan.

"Seiring perjalanan, kami berbincang dengan para anggota tim FastKey yang terdampak oleh keputusan ini, menjajaki peluang-peluang penugasan baru di dalam Grup dan memastikan bahwa mereka didukung selama periode perubahan ini," lanjutnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com