Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Bertransaksi Aman di Tengah Maraknya Kejahatan Finansial

Kompas.com - 27/08/2023, 14:10 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di era digital saat ini, ada tantangan baru dalam menjamin keamanan uang yang kita miliki, yakni munculnya potensi risiko kehilangan uang akibat maraknya kejahatan finansial.

Dengan pesatnya perkembangan teknologi, peluang munculnya kejahatan finansial pun terus meningkat.

Oleh sebab itu kita dituntut untuk berhati-hati sebelum transaksi, saat bertransaksi hingga transaksi selesai.

Mengutip dari siaran pers Amar Bank, Minggu (27/8/2023), berikut adalah 5 tips untuk menjaga keuangan tetap aman dari risiko penipuan, pemerasan, hingga kehilangan uang yang tidak terduga:

Baca juga: Jadi Korban Penipuan Keuangan Digital, Ini yang Harus Dilakukan

1. Jaga data pribadi dengan langkah-langkah keamanan

Menjaga keamanan data pribadi masih harus diperhatikan oleh banyak orang. Langkah ini sangat penting, mengingat di era digital saat ini data pribadi banyak dicuri dan dimanfaatkan untuk modus-modus penipuan hingga kejahatan finansial, seperti membobol atau mengakses rekening.

Untuk itu, Anda bisa menggunakan kata sandi yang kuat dan menggantinya secara berkala di semua aplikasi online seperti untuk pemesanan makanan, transportasi, belanja, hingga hiburan yang sering kamu pakai.

Aktifkan juga Autentikasi Dua Faktor, dan yang tak kalah penting pastikan aplikasi dan software di ponsel selalu diperbarui ya.

2. Jangan terkecoh isi dan pengirim pesan 

Berhati-hatilah jika Anda menerima email atau pesan singkat berisi tautan dan file mencurigakan, apalagi yang mengharuskan Anda mengisi formulir berisi data pribadi atau mengunduh aplikasi.

Penjahat seringkali menggunakan cara tersebut untuk mencuri data untuk mengelabui orang yang Anda kenal, hingga yang paling mengerikan, untuk mengakses akun dan rekening pribadimu.

Selain itu, jangan asal percaya pesan atau telepon yang Anda terima. Penting untuk mengklarifikasi isinya sebelum memutuskan untuk mengambil tindakan apa pun.

Jika Anda menerima pesan dari akun yang mengatasnamakan brand, periksa lagi keasliannya dengan melihat apakah akunnya sudah terverifikasi atau belum.

Pastikan akun resmi yang menghubungi Anda di media sosial sudah memiliki centang biru, sedangkan di aplikasi pesan singkat berwarna hijau. Hati-hati, banyak akun palsu yang gemar mencari korban.

Baca juga: Simak 6 Modus Penipuan Keuangan yang Marak Terjadi Belakangan Ini

3. Pilih tempat menabung yang aman dengan keamanan berlapis

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com