Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek LRT Rampung, ADHI Fokus Garap MRT dan Kereta di Filipina

Kompas.com - 28/08/2023, 17:35 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Usai merampungkan proyek Light Rail Transit atau LRT Jabodetabek Fase 1, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) kini berfokus pada penyelesaian Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, dan prasarana LRT di Manila, Filipina.

Mengutip keterbukaan informasi, Direktur Utama ADHI Entus Asnawi M mengatakan, perusahaan akan berkomitmen dalam penyelesaian pengembangan proyek integrasi MRT CP 201, dan CP 202, serta pembangunan infrastruktur LRT di Manila, Filipina.

“Dengan tuntasnya LRT Jabodebek Fase 1 ini, ADHI berkomitmen sebaik-baiknya dalam menyelesaikan penugasan Pemerintah yaitu Percepatan Pembangunan LRT Jabodebek berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2015 dan perubahannya,” kata Entus, Senin (28/8/2023).

Baca juga: Banggakan LRT Jabodebek, Menhub: 90 Persen Produk Anak Bangsa

“Kami berkomitmen melanjutkan pengembangan kompetensi tersebut, dan dapat terus menghasilkan karya-karya besar dan terbaik,” tambah Entus.

Saat ini, ADHI mengerjakan dua proyek transportasi kereta api lainnya yaitu MRT Jakarta CP 201 senilai Rp 4 triliun dan CP 202 senilai Rp 2,8 trilliun.

Dalam skala regional, Adhi Karya telah dipercaya membangun sarana kereta Kota Manila, Filipina dengan total nilai kontrak untuk porsi ADHI sebesar Rp 3,7 triliun

“Sebagai BUMN, kami akan terus melakukan peningkatan kompetensi untuk menjawab tantangan yang diamanahkan oleh Kementerian BUMN sebagai perusahaan yang memiliki champion on railways,” kata dia.

Baca juga: Pengereman LRT Jabodebek Masih Kasar, Kemenhub: Kita Coba Perhalus

Adapun penyelesaian pembangunan LRT Jabodebek telah diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Stasiun interchange Cawang, pada Senin (28/8/2023). Peresmian juga dihadiri oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Turut hadir, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mensesneg Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Wagub Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan beberapa pejabat tinggi lainnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan, LRT Jabodebek dibuat sepenuhnya oleh para talenta negeri. Hal itu sangat membanggakan karena Indonesia telah mampu membangun transportasi modern secara mandiri.

Baca juga: Erick Thohir: LRT Jabodebek Solusi Kurangi Macet dan Polusi

“LRT Jabodebek ini akan menjadi inspirasi besar bagi angkutan publik perkotaan modern dan maju,” kata Budi.

ADHI dalam proyek LRT Jabodebek berperan dalam pembangunan jaringan kereta ringan sepanjang 44 km dengan terdiri dari 3 koridor, yaitu Harjamukti (Cibubur) - Cawang; Jatimulya (Bekasi Timur) - Cawang, dan Cawang - Dukuh Atas dengan total 18 stasiun.

Teknologi yang dipergunakan dalam struktur lintasan rel LRT Jabodebek dirancang dengan menggunakan U-shaped girder yang memiliki kelebihan mampu meredam kebisingan suara, menahan getaran gempa sehingga memiliki bentuk ramping untuk menjaga estetika lingkungan perkotaan.

LRT Jabodebek juga beroperasi tanpa masinis dengan menggunakan teknologi Grade of Automation (GoA) 3 yang dikendalikan melalui OCC atau Operation Control Center. Lingkup pekerjaan ADHI meliputi pekerjaan struktur, railways system, persinyalan, serta stasiun dan depo. Proyek ini merupakan merupakan sebuah infrastruktur kereta perkotaan yang efisien dan ramah lingkungan.

Baca juga: Sri Mulyani Mengaku Deg-degan Coba LRT Jabodebek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com