IHSG Ditutup Naik Dekati Level 7.000, Rupiah Menguat

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di teritori positif pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (30/8/2023). Indeks acuan BEI ini semakin mendekati level psikologis 7.000.

IHSG ditutup naik 0,37 persen pada level 6.983,64.

Melansir data RTI, terdapat 245 saham yang hijau, 245 saham merah dan 263 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 10,5 triliun dengan volume 16,1 miliar saham.

Baca juga: Jokowi Minta MIND ID Kuasai 51 Persen Saham Vale

Top gainers yang mendorong IHSG yaitu, Merdeka Copper Gold (MRKA) yang melonjak 6 persen di level Rp 3.380 per saham. Kemudian, Sarana Menara Nusantara (TOWR) yang bertambah 4 persen di posisi Rp 1.050 per saham. Selanjutnya, Medco Energy (MEDC) yang naik 3,4 persen di level Rp 1.075 per saham.

Top losers yakni, Surya Esaa Perkasa (ESSA) yang ambles 6,3 persen di level Rp 600 per saham. Kemudian, Perushaaan Gas Negara (PGAS) yang anjlok 4,5 persen pada level Rp 1.395 per saham, dan Bank Jago (ARTI) yang turun 4,2 persen di level Rp 2.290 per saham.

Bursa Asia ditutup mixed dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 0,01 persen (1,17 poin) pada level 18.482,85, dan Strait Times melemah 0,09 persen (2,8 poin) menjadi 3.220,22. Sementara itu, Shanghai Komposit naik 0,04 persen (1, 25 poin) ditutup pada 3.137,14, dan Nikkei bertambah 0,39 persen (125,6 poin) di level Rp 32.352,6.

Di awal perdagangan, bursa Eropa bergerak mixed dengan kenaikan FTSE sebesar 0,04 persen (3,31 poin) pada level 7.468,3, sementara itu GDAXI melemah 103,6 poin (0,65 persen) pada posisi 15.827,27.

Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sore ini berhasil menguat. Berdasarkan data Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 15.240 per dollar AS atau naik 20 poin (0,13 persen) dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp 15.260 per dollar AS.

Adapun kurs tengah rupiah atau JISDOR pada Rabu (30/8/2023) sebesar Rp 15.239 per dollar AS, atau menguat dibandingkan dengan kurs Selasa (29/8/2023) pada posisi Rp 15.263 per dollar AS.

Baca juga: Siapa Pemilik Saham Mayoritas AHM, Dikuasai Astra atau Honda Jepang?

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.