Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Magnet Toko Buku Gunung Agung Jelang Tutup Permanen

Kompas.com - 31/08/2023, 19:46 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Toko Buku Gunung Agung bak jadi magnet bagi sebagian masyarakat dalam beberapa hari terakhir. Toko yang berdiri sejak 1953 itu, justru diserbu masyarakat jelang rencana tutup permanen pada Jumat (1/9/2023).

Cuci gudang dengan promo "beli satu gratis dua buku" dan sederet diskon lainnya, mengundang daya tarik masyarakat untuk membeli beragam barang di Toko Buku Gunung Agung.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Kamis (31/8/2023) sekitar pukul 16.00 WIB, pengunjung masih memadati toko buku dua lantai yang berada di Jalan Kwitang Raya, Senen, Jakarta Pusat itu.

Di lantai dasar, terlihat antrean panjang pengunjung yang akan membayar belanjaannya. Bahkan tak sedikit yang memilih untuk duduk sambil antre.

Baca juga: Toko Gunung Agung Kwitang Masih Buka Besok, Ada Promo Buku Beli 1 Dapat 3

Sesekali pengunjung tersebut berdiri untuk meluruskan kaki yang terlipat sambil meregangkan badannya.

Sementara di lantai 2, tempat penyimpanan buku-buku impor, terlihat berantakan. Keberadaan buku yang masih tersisa, sudah tak sesuai dengan tempat atau kategori buku layaknya di toko buka biasanya.

Sementara di bagian rak novel, terjemahan, dan buku fiksi, terlihat kosong melompong, habis diborong pengunjung.

Baca juga: Soal Toko Buku Gunung Agung, Kemenaker: Kalau Enggak Ada Mengadu, Berarti Fine

Salah satu petugas Toko Buku Gunung Agung yang enggan disebutkan namanya mengatakan, banyak pengunjung yang datang untuk berbelanja buku mulai dari novel, buku impor, hingga koper yang dijual di toko tersebut.

"Membludak, yang di dalam aja antreannya panjang untuk pembayaran. Ini bisa sampai malam," ujarnya.

Sementara Dani, salah satu tukang parkir Toko Buku Gunung Agung mengatakan, antrean pengunjung Gunung Agung sudah terjadi sejak pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Soal Penutupan Toko Buku Gunung Agung, Apindo: Hal yang Tidak Bisa Dihindari

Awalnya, pengunjung yang antre sekitar 20 orang. Namun jumlahnya terus bertambah dari jam ke jam. Bahkan sekitar pukul 12.00 WIB, antrean sampai mendekati jalan raya.

Selain itu, para pengunjung juga memarkirkan kendaraan di sisi Jalan Kwitang Raya. Akibatnya, lalu lintas menjadi tersedat dan terjadi kemacetan hingga sekitar pukul 14.30 WIB.

"Bukan macet lagi, tapi enggak bergerak, macetnya sekitar 2 jam," ujarnya.

Baca juga: Setelah 70 Tahun, Toko Buku Gunung Agung Harus Tutup Semua Outlet dan PHK Karyawan

Lantaran itu, manajemen Gunung Agung memutuskan untuk membubarkan antrean pengunjung yang akan masuk. Selain itu, manajemen juga memutuskan menambah pembukaan toko 1 hari pada Jumat (1/9/2023).

Padahal dijadwalkan sebelumnya, Toko Buku Gunung Agung akan tutup permanen pada tanggal tersebut. Adapun toko akan dibuka mulai pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Siapa Pemilik Toko Buku Gunung Agung yang Kini Terus Merugi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com