Mendag Ingin Dongkrak Kerja Sama Perdagangan RI dengan China

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menghadiri pertemuan dengan Perdana Menteri China Li Qiang.

Pertemuan ini usai Welcoming Reception of China-Indonesia Business Community in Honor of The Visit of H.E. Premier Li Qian di Jakarta, pada Rabu (6/9/2023)

"Ini pertemuan dengan Premier Li Qian dan menteri perdagangannya. Hubungan Indonesia dengan Tiongkok harus terus kita kembangkan. Kan win-win ya dagangnya dengan kita meningkat terus," ujar Mendag Zulhas dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Mendag Pastikan Impor Beras 1 Juta Ton dari India Batal

Mendag menambahkan, perdagangan Indonesia dengan China juga semakin meningkat berkat adanya perjanjian dagang bebas 10 negara ASEAN dengan lima mitranya, yaitu Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).

"Kita sudah surplus tahun 2022 dan Tiongkok dagangnya kan fair sama kita. Tidak mengatur soal lingkungan, fair. Kita enak mereka enak. Saya akan mendampingi Presiden untuk ketemu beliau (Li Qiang) besok," ucap Zulhas.

Baca juga: Mendag Zulhas: Kalau TikTok Tidak Diatur, Industri Lain Bisa Kolaps

Zulhas menuturkan, China merupakan mitra ASEAN yang terbesar sejak 2009. Selain itu, China juga merupakan sumber investasi asing terbesar keempat di antara mitra-mitra dialog ASEAN.

Sedangkan di Indonesia, berdasarkan data BPS pada Juli 2023, total ekspor Indonesia ke China mencapai 20,88 miliar dollar AS.

Hal ini menjadi angka yang positif untuk pertumbuhan dagang kedua negara.

Baca juga: Hadiri ASEAN Business and Investment Summit 2023, Mendag Zulhas: Kolaborasi adalah Kunci