Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Berpotensi Molor dari 1 Oktober 2023

Kompas.com - 06/09/2023, 10:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peresmian kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) direncakan berlangsung pada 1 Oktober 2023. Namun adakah kemungkinan tanggal peresmian ini diundur lagi?

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, perkiraan tanggal peresmian kereta cepat Jakarta-Bandung pada 1 Oktober tersebut bisa saja molor dari jadwal. Namun dia memastikan tidak akan molor terlalu lama.

"Paling tidak tanggal 1 (Oktober) ada rencana. Bahwa nanti ada pengunduran (tanggal peresmian) tidak terlalu lama lah," ujarnya di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (5/9/2023).

"Karena kita akan pastikan ini angkutan publik yang cukup mahal, cukup presitius dan meletakan dasar-dasar pemikiran kita tentang angkutan massal antar kota. Oleh karenanya kita harus hati-hati dan insyaAllah itu akan terjadi," sambung Menhub.

Baca juga: PM China Jajal Kereta Cepat Hanya sampai Karawang, Waktu Tempuh 15 Menit

Sebelumnya, peresmian kereta cepat Jakarta-Bandung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan berlangsung 8 September 2023.Kemudian tanggal peresmian tersebut diundur menjadi 1 Oktober 2023.

Sementara 8 September 2023 berubah menjadi jadwal Presiden menjajal kereta cepat Jakarta-Bandung sebelum beroperasi penuh 1 Oktober.

Namun rencana ini pun diundur lantaran Presiden Jokowi harus menghadiri acara lain di India dan hingga saat ini belum diketahui kapan Presiden akan menjajal kereta cepat Jakarta-Bandung sebelum peresmian.

"Launching insya Allah 1 Oktober. Presiden uji coba tentu ditentukan oleh availabilitas daripada waktunya presiden. Tanggal 8 presiden ke India, enggak jadi, jadi tanggalnya disesuaikan kemudian," jelasnya.

Sebagai informasi, hari ini Rabu (6/9/2023), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Perdana Menteri (PM) China Li Qiang.

Baca juga: Erick Thohir Sebut Kereta Cepat Akan Ciptakan Kawasan Ekonomi Baru

Hal ini dikonfirmasi oleh Manager Corporate Communication PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Emir Monti. Emir mengatakan, keduanya akan menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada sore ini sekitar pukul 15.30 WIB.

"Iya rencananya seperti itu," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (5/9/2023) malam.

Emir menyebutkan, perjalanan kedua pejabat tersebut akan dimulai dari Stasiun Halim di Jakarta Timur sampai Stasun Karawang, Jawa Barat. Setelah itu, rombongan akan kembali lagi ke Stasiun Halim.

Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai perjalanan uji coba sore ini yang cukup pendek. Pasalnya, Stasiun Halim-Karawang hanya satu stasiun dan jaraknya sekitar 41 kilometer.

"Halim-Karawang pp (pergi-pulang)," kata dia.

Adapun KCIC sempat mengatakan bahwa dengan jarak sekitar 41 kilometer, kedua stasiun ini dapat ditempuh selama 15 menit dengan kecepatan kereta cepat 300 km per jam. Bahkan, bisa mencapai kurang dari 15 menit jika kecepatan kereta cepat mencapai kecepatan maksimal 385 km per jam.

Baca juga: Dua Kali Naik Kereta, Berapa Lama Penumpang Kereta Cepat sampai Kota Bandung dari Halim?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com