Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna Motor di RI Besar, tapi Kesadaran Asuransi Motor Masih Rendah

Kompas.com - 15/09/2023, 07:20 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengguna motor di Indonesia termasuk besar, sebanyak 125 juta unit pada 2022 menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sementara pada 2023 diestimasi mencapai 130 juta unit, yang setara dengan 83,4 persen total kendaraan bermotor di Indonesia.

Tingginya jumlah motor memberikan dampak lain, seperti kemacetan, polusi hingga jumlah kecelakaan. Hal itu lantaran kepemilikan motor tak diimbangi dengan *perilaku* berkendara yang baik, serta kurangnya kesadaran penggunaan peralatan keselamatan.

Hal yang sama terjadi dengan asuransi perlindungan motor. Walau jumlah motor di Indonesia besar, namun nasabah yang sadar akan pentingnya asuransi perlindungan motor malah tidak besar.

Cleosent Randing, Direktur Operasional dan Marketing PT Asuransi Untuk Semua (Tap Insure) mengatakan, salah satu sebab rendahnya pengguna asuransi perlindungan motor tidak lepas dari tingkat penetrasi asuransi di Indonesia masih relatif rendah dibandingkan dengan negara-negara maju.

Baca juga: Antisipasi Banjir, Simak 3 Jenis Asuransi Kendaraan Ini

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa tingkat penetrasi asuransi di Indonesia pada tahun 2021 baru mencapai 3,18 persen.

"Kesenjangan akses asuransi masih menjadi masalah krusial dan tantangan di Indonesia. Terdapat segmen masyarakat yang belum dapat terjangkau asuransi, terutama mereka yang tinggal di daerah terpencil dan masyarakat pra-sejahtera," kata Cleosent, kepada Kompas.com.

Selain itu, penyebab rendahnya asuransi motor di Indonesia juga lantaran kesadaran akan manfaat asuransi serta pendidikan mengenai asuransi tak merata.

"Dalam rangka meningkatkan adopsi asuransi motor di Indonesia, Tap Insure akan berkolaborasi dan berinovasi bersama para pemangku kepentingan terkait (stakeholders), termasuk pihak regulator, asosiasi, dan sesama pelaku industri asuransi, untuk bersama-sama memikirkan cara untuk menciptakan inovasi produk asuransi bagi para pemilik kendaraan motor di Indonesia," lanjut Cleosent.

Baca juga: Tap Insure Target Terbitkan 4.000 Polis Asuransi Mobil-Motor Tahun Ini

Tap Insure sendiri memiliki produk asuransi perlindungan motor dan mobil bernama Tap Auto. Cleosent yakin, asuransi digital jenis ini akan terus bertumbuh, seiring terus naiknya kepemilikan mobil dan motor di Indonesia.

Asuransi Motor Tap Auto memberikan kemudahan dimana Surat Perintah Kerja (SPK) dapat diterbitkan secara instan kurang dari 3 jam (S&K berlaku). Didukung sistem teknologi, pemegang polisnya bisa merasakan pengalaman berasuransi yang "seamless" mulai dari pembelian produk hingga klaim.

Premi Tap Auto tersedia dalam dua skema, yakni All Risk (kerugian sebagian dan kerugian total) dan Total Loss Only (pertanggungan kerusakan total).

Jangkauan perlindungan ini berlaku untuk semua kendaraan, mencakup semua jenis dan merek. Harga premi yang perlu dibayar pun mengikuti tarif resmi yang telah diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Untuk tahap awal Tap Auto akan fokus menyasar konsumen di wilayah Jabodetabek dan Jawa Bali. Kedepannya, perusahaan akan melakukan perluasan pemasaran di wilayah lain seperti Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera seiring dengan pertumbuhan jaringan bengkel rekanan kami di daerah tersebut," ujar Cleosent.

Saat ini, Tap Auto juga menggandeng lebih dari 70 bengkel di Indonesia sebagai rekanan.

Baca juga: Simak Manfaat Evaluasi Polis Asuransi secara Berkala

Tips memilih asuransi kendaraan

Cleosent juga memberikan tips bagi pengguna motor, dalam memilih asuransi perlindungan motor, agar tak salah pilih.

Pertama, tentukan jenis perlindungan apa yang dibutuhkan. Kemudian, tetapkan anggaran yang sesuai untuk premi asuransi.

"Ingatlah bahwa premi asuransi kendaraan bisa bervariasi berdasarkan faktor seperti jenis kendaraan, usia, lokasi, dan sebagainya," ujar Cleosent.

Selanjutnya, ketahui bengkel rekanan dan bagaimana proses klaim bekerja dengan perusahaan asuransi yang *dipilih.*

"Tentunya kami merekomendasikan Tap Auto yang bisa di kustomisasi sesuai dengan kebutuhan konsumen, proses klaim yang cepat serta telah memiliki jaringan bengkel rekanan yang luas," lanjutnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com