Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

K-Link Indonesia Tunjuk Mantan Ketua MK Hamdan Zoelva sebagai Komisaris

Kompas.com - 15/09/2023, 10:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – PT K-Link Indonesia menunjuk Hamdan Zoelva sebagai komisaris perusahaan. Sebagai informasi, Hamdan Zoelva merupakan Ketua keempat Mahkamah Konstitusi Indonesia yang menjabat pada periode 2013–2015.

Sebelumnya, Hamdan sudah lama dipercaya menjadi penasihat legal oleh perusahaan. Hamdan optimistis bahwa kehadiran dirinya sebagai komisaris bisa membawa perubahan yang besar dalam kemajuan bisnis K-Link Indonesia ke depannya.

"Alasan saya bersedia menjadi komisaris karena perusahaan ini selalu konsisten, yaitu peningkatan pendapatan dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Dari dahulu saya bekerja untuk rakyat, dan sepertinya sudah waktunya saya bergabung bersama keluarga besar K-Link Indonesia," kata Hamdan dalam siaran pers, Jumat (15/9/2023).

Baca juga: Alibaba Rombak Manajemen, Eddie Wu Ditunjuk Jadi CEO

Untuk mendorong kinerja bisnis ke depan, K-Link juga turut meluncurkan Smartplan DNM. Smartplan DNM merupakan peluang bisnis praktis Multiverse Marketing yang berskala internasional dengan potensi penghasilan hingga puluhan juta rupiah melalui penjualan produk-produk K-Link Indonesia.

“Smartplan DNM ini dibangun dengan fondasi melihat ketidakpastian ekonomi global di paruh kedua tahun 2023. Program bisnis Smartplan DNM diharapkan bisa menjadi solusi yang membantu menghilangkan kecemasan tersebut di masyarakat Indonesia,” kata Presiden Direktur K-Link Indonesia, Dato MD Radzi Saleh.

Baca juga: Silmy Karim Resmi Jadi Dirjen Imigrasi, Purwono Widodo Ditunjuk Jadi Plt Dirut Krakatau Steel

Sebagai perusahaan Digital Network Marketing berbasis Syariah, K-Link Indonesia memastikan bahwa Smartplan DNM tidak bertentangan dengan hukum Syariah. Hal ini juga dilakukan sebagai upaya perusahaan untuk tetap relate dengan perkembangan zaman.

“Peluncuran Smartplan DNM adalah bukti bahwa musibah kebakaran gedung yang sempat tejadi beberapa waktu silam tidak menghentikan komitmen perusahaan untuk melakukan inovasi,” jelas Dato Radzi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com