Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenperin Nilai Peluang Industri Pakaian Olahraga Lokal Bakal Meningkat

Kompas.com - 07/10/2023, 07:10 WIB
Reni Susanti,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyoroti industri pakaian olahraga. Mereka menilai industri berpeluang tumbuh dengan baik.

Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang, dan Kerajinan Kemenperin Ni Nyoman Ambareny mengatakan, trend gaya hidup sehat makin diminati.

Salah satu bentuk dari kebiasaan baru, menjadikan potensi tersendiri industri pasar pakaian olahraga.

"Naiknya tingkat kesadaran orang untuk berolahraga, adanya kecenderungan orang untuk berolahraga 1-3 kali seminggu, menjadikan peluang tumbuhnya industri pakaian dan alat olahraga," ujar Ni Nyoman Ambareny dalam rilisnya, Jumat (6/10/2023).

Adanya adaptasi kebiasaan baru pasca pandemi, sambung dia, menumbuhkan brand pakaian olahraga lokal. Hal ini seiring dengan mudahnya konsumen membeli produk di marketplace.

Baca juga: Bea Cukai Lelang Ribuan Pakaian Impor Ilegal, Kemenperin: Kami Usulkan untuk Dimusnahkan

“Jenama lokal pakaian olah raga semakin populer di kalangan anak muda Indonesia, selain itu kualitas produk lokal yang baik juga menambah kepercayaan untuk membeli produk lokal," tuturnya di acara Indonesia Sport & Active Wear Exhibition (ISAW) 2023.

Saat ini, kompetisi pakaian olahraga, cenderung terkonsentrasi pada kota besar. Pasalnya, jaringan distributor dari merek global cukup terkonsentrasi di kota besar.

Hal ini merupakan peluang untuk brand lokal berkompetisi pada pasar online, dengan berbagai strategi. Seperti promosi, harga, saluran pemasaran, penetapan harga, dan distribusi berbasis kolaborasi, ditambah dengan meningkatnya penetrasi e-commerce.

Baca juga: Kemenperin Targetkan Produksi Mobil Listrik Capai 600.000 Unit pada 2030

Untuk itulah Kemenperin mendorong kampanye dalam bentuk pameran ISAW. Pameran ini diharapkan dapat membangun ekosistem pakaian dan alat olahraga.

"Dengan memanfaatkan ISAW sebagai ruang kolaborasi untuk menghasilkan nilai manfaat, menghimpun jenama lokal pakaian olah raga dalam bentuk komunitas, mengadakan talkshow series dengan tema Boost Up the Activewear Market: Idea to Product, untuk para jenama lokal," pungkasnya.

ISAW kali ini akan diikuti 40 brand lokal pakaian dan alat olah raga.

Baca juga: Malaysia Pilih Proyek Kereta Cepatnya Mangkrak daripada Bebani APBN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com