JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak melemah di pasar spot pada Jumat (20/11/2023).
Melansir data Bloomberg, pukul 09.09 WIB rupiah berada pada level Rp 15.836 per dollar AS. Rupiah melemah 20 poin (0,13 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 15.816 per dollar AS.
Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah terjadi karena indikasi kebijakan suku bunga tinggi Bank Sentral AS yang berpotensi mendorong penguatan dollar AS terhadap mata uang regional.
Baca juga: IHSG dan Rupiah Kompak Melemah Pagi Ini
Di sisi lain, ketegangan di Timur Tengah yang masih berlangsung juga masih menjadi kekhawatiran pasar yang mendorong pelaku pasar masuk ke aset aman di emas dan dollar AS.
“Rupiah masih berpotensi melemah terhadap dollar AS hari ini. Tapi, kenaikan suku bunga acuan BI sebesar 25 basis poin membantu meredam pelemahan rupiah terhadap dollar AS,” kata Ariston kepada Kompas.com.
Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Kamis (19/10/2023) pada level Rp 15.838 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Rabu (18/10/2023) sebesar Rp 15.731 per dollar AS.
Adapun kurs rupiah di bank-bank besar di Indonesia, seperti di Bank Mandiri jual dipatok pada Rp 15.855 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini.
Baca juga: Suku Bunga BI Jadi 6 Persen, Ekonom: Harapannya Modal Asing Masuk, Rupiah Kuat
Sementara untuk kurs beli di Bank Mandiri adalah Rp 15.835 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Berikut kurs rupiah hari ini di sejumlah bank besar di Indonesia.
Bank Jual Beli
Mandiri 15.855 15.835
BNI 15.849 15.829
BCA 15.847 15.827
CIMB Niaga 15.750 15.834
BRI 15.847 15.825
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.