Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Upaya Percobaan Bunuh Diri, Operasional Kereta Cepat Whoosh Sempat Terganggu

Kompas.com - 23/10/2023, 16:40 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) mengaku operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Kereta Cepat Whoosh terganggu sepanjang pagi hingga siang hari ini, Senin (23/10/2023). Hal itu dikarenakan adanya orang yang memanjat dinding jalur kereta cepat dan berniat bunuh diri.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, Kereta Cepat Whoosh nomor G1125 rute Halim-Tegalluar sempat berhenti pada pukul 10.45 WIB di KM 105 setelah masinis menerima laporan adanya orang tidak dikenal yang memanjat dinding penghalau kebisingan di KM 103, Desa Cempaka Mekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

"Setelah berkordinasi dengan petugas keamanan dan pihak berwajib dalam hal ini Kepolisian Sektor Padalarang, oknum tersebut berhasil dievakuasi guna mengamankan yang bersangkutan dan perjalanan kereta," ujar Eva dalam keterangannya, Senin (23/10/2023).

Eva mengatakan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannnya dan mendapatkan keterangan lebih lanjut, oknum yang memanjat dinding jalur Kereta Cepat Whoosh tersebut sudah diserahkan KCIC ke pihak kepolisian.

Baca juga: KCIC: Penumpang Kereta Cepat Whoosh Capai 11.329 Orang Per Hari

"Diduga yang bersangkutan memiliki gangguan kejiwaan dan diduga berupaya melakukan percobaan bunuh diri," imbuhnya.

Adapun setelah dinyatakan aman, Kereta Cepat Whoosh kembali dijalankan pada pukul 10.49  WIB menuju Stasiun Tegalluar.

Kendati begitu, kejadian tersebut membuat dua keberangkatan Kereta Cepat Whoosh yakni untuk jadwal keberangkatan pukul 13.00 WIB dari Stasiun Halim dan Tegalluar sempat tertahan sekitar 20 menit.

Lantaran, untuk melakukan pengecekan lebih mendetail pada lokasi kejadian, petugas melakukan pemadaman jaringan listrik aliran atas guna melakukan inspeksi lebih mendalam demi keselamatan penumpang dan perjalanan Kereta Cepat Whoosh.

Eva menuturkan, dalam hal pengamanan jalur, KCIC telah memasang pagar pembatas dengan kawat berduri di sepanjang jalur kereta cepat untuk mencegah benda asing atau oknum memasuki area jalur kereta. KCIC juga sudah memasang berbagai sensor dan CCTV untuk memantau kondisi jalur kereta cepat.

"Seluruh petugas juga secara berkala melakukan patroli lapangan melalui kolaborasi bersama TNI Polri untuk pengamanan dan sosialisasi ke masyarakat yang dilakukan secara rutin," kata Eva.

Baca juga: Cara Membatalkan Tiket Kereta Cepat Whoosh dan Syaratnya

Sistem pengamanan berlapis juga terdapat di sarana Kereta Cepat Whoosh yang sudah dilengkapi dengan dua emergency brake. Pertama, Emergency Brake EB yang bekerja berdasarkan perintah driver controller, fasilitas emergency brake penumpang dan kontrol kewaspadaan masinis.

Kedua, Emergency Brake UB yang akan aktif berdasarkan fungsi Automatic Train Protection (ATP), pendeteksi jarak antar kereta dengan benda asing dan pada saat power kereta dalam kondisi off / tidak bekerja.

Dengan dua sistem emergency brake ini, Kereta Cepat Whoosh menawarkan tingkat keamanan yang lebih untuk melindungi perjalanan kereta pada saat terjadi kondisi yang dianggap membahayakan termasuk jika terdapat kesalahan sistem maupun human error.

"KCIC memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan akan melakukan evaluasi untuk meningkatkan pengamanan jalur serta melakukan sosialisasi ke masyarakat dan berkordinasi dengan kewilayahan setempat untuk mencegah hal serupa kembali terulang," tutup Eva.

Sebelumnya, ramai di media sosial Twitter unggahan foto dan video yang menunjukkan ada seorang pria yang sedang memanjat dinding dari jalur Kereta Cepat Whoosh dan menarik perhatian warga sekitar.

Salah satunya yang diunggah oleh akun @txttransportasi. Pada unggahan video nampak pula petugas pemadam kebakaran bersiap untuk menyelamatkan pria tersebut.

"Saat ini perjalanan kereta cepat Whoosh sedang berhenti tertahan karena sensor membaca terdapat obyek berbahaya pada lintasan karena orang asing yg menerobos lintasan tersebut," tulis postingan dalam akun @txttransportasi pada Senin (23/10/2023).

Baca juga: 4 Cara Beli Tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung lewat HP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com