Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Beroperasi Sebentar, LRT Jabodebek Sudah Aus Roda, 18 "Trainset" Diistirahatkan, 103 Perjalanan Dibatalkan

Kompas.com - 27/10/2023, 05:30 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - LRT Jabodebek baru beroperasi dari akhir Agustus 2023, tetapi memasuki akhir Oktober 2023 sudah alami aus roda. Hal ini terjadi pada 18 rangkaian kereta atau trainset, yang berujung 18 trainset tersebut harus diistirahatkan.

Praktis, hanya 9 trainset yang saat ini harus melayani 131 perjalanan Jakarta-Bekasi pp. Sementara 18 trainset "diistirahatkan" untuk jalani perawatan pembubutan roda karena roda aus, dan 2 trainset dalam proses perawatan untuk integrasi sistem persinyalan.

Normalnya, terdapat 16 trainset dengan 234 perjalanan yang dioperasikan LRT Jabodebek setiap harinya. Maka, dampak dari perawatan roda tersebut membuat 103 perjalanan LRT Jabodebek dibatalkan untuk sementara waktu.

Untuk mengatasi persoalan aus roda maka PT Kereta Api Indonesia (KAI) memesan 1.000 unit roda ke PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA.

KAI menyebutkan, pemesanan sudah dilakukan dua bulan lalu dan diharapkan roda tersebut paling lama tersedia pada Januari 2024.

Baca juga: Roda LRT Jabodebek Aus, KAI Pesan 1.000 Unit Roda ke INKA

Penjelasan KAI

Apa penjelasan KAI soal aus roda 18 trainset LRT Jabodebek yang baru beroperasi ini?

Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo mengatakan, 18 trainset LRT Jabodebek yang diistirahatkan sedang dalam proses pembubutan roda.

"Jadi kalau 1.000 keping roda itu (dari INKA) datang, mungkin kami bisa lebih cepat untuk mengganti dulu roda-roda yang ada ini, memasang roda yang baru, sementara roda-roda yang lain dilakukan pembubutan," ujarnya saat ditemui di kawasan Sabang, Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Kuswardoyo menuturkan, trainset yang beroperasi pasti mengalami aus roda. Secara ketentuan, tingkat keausan roda trainset LRT Jabodebek tidak boleh mencapai 8 milimeter (mm), sehingga ketika sudah mencapai 5-6 mm dilakukan perawatan bubut roda.

Baca juga: Hanya 9 Trainset yang Beroperasi, LRT Jabodebek Batalkan 103 Perjalanan

Menurut dia, kalau tidak dilakukan pembubutan roda maka kereta akan anjlok.

"Jadi mau tidak mau, karena prioritas kita keselamatan, maka itu kita kerjakan," jelas dia.

Kuswardoyo menambahkan, persoalan aus roda ini baru secara jelas diketahui setelah beralihnya pengelolaan dari pihak produsen ke pihak LRT Jabodebek.

Dia bilang, tingkat keausan roda LRT Jabodebek cukup tinggi. Terlebih, meski hanya satu roda di dalam rangkaian kereta yang mengalami aus hingga batas ketentuan, tetapi semua roda di trainset tersebut harus ikut dilakukan perawatan bubut roda.

(Tim Redaksi: Yohana Artha Uly, Erlangga Djumena)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com