Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Menjaga Keberlangsungan Energi, dari Kalimantan untuk Indonesia

Kompas.com - 08/11/2023, 16:43 WIB
Aprillia Ika

Editor

KUTAI KARTANEGARA, KOMPAS.com - PT Pertamina Hulu Energi melalui PT Pertamina Hulu Mahakam di Kalimantan terus melakukan inovasi guna menjaga keberlangsungan penyediaan energi untuk Indonesia.

Salah satu upaya yang dilakukan, yakni menjadikan lapangan North Processing Unit (NPU) yang beroperasi sejak tahun 1998 di area rawa atau swamp sebagai lapangan pengolah gas.

"Lapangan NPU mengolah gas yang keluar dari sumur-sumur yang ada di area NPU, juga mengelola kiriman gas dari area Tunu dan lapangan Sisi Nubi", ujar Andi Suhendra, Field Manager NPU, Rabu (08/11/2023).

"Selain itu, keunikan beroperasi di area swamp, itu kami juga memiliki Gathering Terminal Satelite (GTS) yang berfungsi untuk menjadi pengumpul gas dari sumur-sumur yang tersebar untuk selanjutnya dikirimkan lebih lanjut ke proses selanjutnya," lanjut Andi.

Baca juga: Sampahku, Energiku...

Di NPU inilah dilakukan pemisahan antara gas dan minyak. Untuk gas akan dialirkan ke bontang untuk diproses lebih lanjut oleh Badak NGL dengan jarak kurang lebih 40KM, dan minyak dialirkan menuju Senipah untuk diproses lebih lanjut.

"Dalam perjalanannya sumur - sumur yang dioperasikan di lapangan NPU turut menghasilkan minyak, hal ini menjadi tantangan karena keseluruhan disain awal hanya untuk gas, dan bila tidak dilakukan improvement akan menyebabkan emulsi minyak dan menyebabkan permasalahan", tambah Andi.

Saat ini produksi minyak dari Lapangan NPU mencapai 4.000 Barel Minyak Per Hari (BOPD) dan gas mencapai 60 Juta Kaki Kubik Gas Per Hari (MMSCFD).

Baca juga: Program Waste to Energy for Community PHM, Olah Sampah TPA Manggar Jadi Bahan Bakar untuk Masyarakat

Inovasi NPU

Maka dari itu, lanjut Andi, tim NPU melakukan inovasi yang bertujuan untuk dapat menghilangkan emulsi yang dihasilkan dari produksi minyak sehingga minyak dan air dapat berpisah yaitu dengan metoda Capability for Unlocking Emulsion Oil (Capucino).

Prinsip sederhananya adalah bila terjadi emulsi maka harus diberikan demulsifier.

Dari inovasi tersebut, NPU berhasil memisahkan emulsi dalam liquid yang semula dikisaran 30-80 persen berhasil turun hingga tersisa 5 persen dan berhasil meng-unlock potensi produksi senilai Rp 1,5 trilliun.

"Dalam beroperasi, kami senantiasa mendorong terus inovasi untuk dapat menemukan terobosan positif yang dapat mendukung ketersediaan minyak dan gas bumi. Kami senantiasa berkomitmen untuk bisa menyediakan energi dari Kalimantan untuk Indonesia", pungkas Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com