Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Punya Fondasi Kuat, Amran Sulaiman Dijuluki "Bapak Modernisasi Pertanian"

Kompas.com - 08/11/2023, 15:12 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Hanan A Rozak menyambut baik kembalinya Andi Amran Sulaiman sebagai nahkoda di Kementerian Pertanian (Kementan).

Baginya, Amran adalah pionir yang membawa perubahan besar bagi pertanian Indonesia. Oleh karenanya, ia menyebut sosok Amran sebagai "Bapak Modernisasi Pertanian" yang membantu Indonesia kembali ke masa-masa kejayaannya.

"Saya pernah membaca di koran Tempo, kalau tidak salah pada 2017, (Pak Amran) itu seyogyanya sudah wajar untuk dijuluki sebagai Bapak Modernisasi Pertanian karena modernisasi pertanian yang memanusiakan masyarakat luar biasa, sehingga banyak kalangan yang menyebut Bapak Modernisasi Pertanian," ujar Hanan melalui keterangan persnya, Rabu (8/11/2023).

Hal tersebut disampaikan Hanan saat rapat kerja (raker) dengan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Rabu.

Baca juga: Kementan Dorong Akses Permodalan Petani untuk Majukan Konsep UMKM Hijau

Hanan mengatakan, program mekanisasi pada era Amran sangat berperan dalam peningkatan produksi nasional.

Oleh karenanya, Hanan merasa yakin kembalinya Amran sebagai mentan mampu merealisasikan semua program yang ada dan menjadikan Indonesia sebagai negara terkuat di dunia.

"Saya yakin dengan pengalaman Bapak selama lima tahun memimpin Kementan, kesempatan 200 hari kerja ini bisa dilakukan untuk melakukan lebih banyak," tutur dia.

Dengan demikian, lanjut Hanan, Amran bisa melanjutkan fondasi yang telah dibangun sebelumnya.

"Fondasi yang sempat bergelombang bisa ditambal kembali yang kemudian bisa dibangun di atasnya untuk menuju kedaulatan pangan kita," tuturnya.

Baca juga: Dorong Peningkatan Produksi Padi, Kementan Optimalkan Potensi Rawa Tadah Hujan di OKI

DPR dukung Kementan benahi regulasi pupuk

Raker Komisi IV DPR dengan Mentan Andi Amran Sulaiman, Rabu (8/11/2023).DOK. Kementan Raker Komisi IV DPR dengan Mentan Andi Amran Sulaiman, Rabu (8/11/2023).

Pada kesempatan itu, Hanan menyampaikan, DPR mendukung upaya Kementan untuk membenahi regulasi pupuk. Ia ingin pupuk terus tersedia bagi para petani.

Baginya, bertani tanpa pupuk tidak akan menghasilkan apa-apa. Kondisi ini berimbas pada kesulitan negara untuk menjawab tantangan ketahanan pangan pada masa depan.

"Jadi supaya kesulitan-kesulitan yang ada di lapangan ini tidak kita alami, maka selanjutnya masalah pupuk ini harus segera dibenahi. Saya kira sudah benar apa yang dilakukan Kementan karena apa pun yang kita perbuat untuk komoditas tanaman pangan tidak mungkin produksi itu bisa tercapai ketika pupuk tidak ada," katanya.

Sebagai informasi, Amran Sulaiman saat ini terus membenahi kinerja Kementan. Salah satunya lewat pembenahan sistem dan regulasi pupuk agar dapat diakses petani secara mudah.

Baca juga: Kementan Siap Kembangkan Lahan Rawa untuk Tingkatkan Produktivitas Pertanian Nasional

Amran ingin cita-cita swasembada pangan diwujudkan melalui fondasi dan strategi yang lebih kuat.

"Kita letakkan fondasinya dari sekarang agar ke depan Indonesia mampu mencapai swasembada. Terkait pupuk, saya akan benahi semuanya dalam waktu dekat," jelas Amran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com