Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengakhiri Sesi, IHSG dan Rupiah Ditutup di Zona Hijau

Kompas.com - 20/11/2023, 16:53 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada Senin (20/11/2023). Demikian juga dengan rupiah yang berakhir menguat pada akhir perdagangan pasar spot.

IHSG ditutup pada level 6.994,88 atau naik 17,2 poin (0,25 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 6.977,66.

Mengutip RTI, sebanyak 238 saham melaju di zona hijau dan 281 saham di zona merah. Sedangkan 238 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 8,2 triliun dengan volume 17 miliar saham.

Baca juga: Bankir-bankir Terkaya RI, Pupuk Kekayaan dari Investasi Saham

Top gainers yang mendorong IHSG diantaranya, Indonet (EDGE) yang melonjak 19,1 persen pada level Rp 5.600 per saham. Kemudian, Barito Renewable Energy (BREN) yang naik 7,5 persen pada posisi Rp 6.800 per saham. Selanjutnya Astra Otoparts (AUTO) pada level Rp 2.730 per saham atau menguat 3,8 persen.

Top losers yaitu, Nippon Indonsari Corporindo (ROTI) yang ambles 6,6 persen pada level Rp 1.200 per saham. Kemudian, Amman Mineral International (AMMN) yang terjun 3,6 persen ke level Rp 7.300 per saham. Dilanjutkan oleh Transcoal Pacific (TCPI) yang melemah 3,1 persen pada level Rp 7.775 per saham.

Baca juga: Sektor EBT Makin Cerah, Bagaimana Prospek Saham Perusahaan Energi?

Bursa Asia ditutup mixed, dengan kenaikan Hang Seng Hong Kong 1,8 persen (323,88 poin) pada level 17.778,07, dan Shanghai Komposit menguat 0,46 persen (13,9 poin) pada posisi 3.068,32. Sementara itu, Strait Times terkoreksi 0,42 persen (13 poin) ke posisi 3.111,58, dan Nikkei melemah 0,59 persen (197,19 poin) ke level 33.388.

Pada awal perdagangan, bursa Eropa bergerak di zona merah dengan penurunan GDAXI 0,15 persen (24,2 poin) ke level 15.894,96, dan FTSE terkoreksi 0,17 persen (11,9 poin) pada level 7.492,13.

Baca juga: Tips Belajar Investasi Saham Lewat Gadget untuk Pemula

 


Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup menguat. Pukul 14.59 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.445 per dollar AS atau naik 48 poin (0,31 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.493 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Senin (20/11/2023) pada level Rp 15.419 per dollar AS, atau menguat dari nilai tukar Jumat (17/11/2023) sebesar Rp 15.504 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com