Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stabilkan Harga Cabai, Kementan Turunkan Tim Pantau Produksi

Kompas.com - 28/11/2023, 18:00 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian menurunkan tim dari jajarannya untuk memantau produksi cabai serta menjaga stabilitas harga komoditas hortikultura jelang akhir tahun.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan, pentingnya kehadiran di lapangan untuk mendukung petani, memantau produksi, mencatat masalah yang dihadapi, dan memberikan solusi bersama dinas pertanian.

"Jelang Natal dan Tahun Baru ini kita semua harus berada di lapangan, kita harus berada didekat petani, hitung produksinya, catat masalahnya dan berikan solusi. Tentunya kalau bersama-bersama dinas pertanian kita bisa temukan solusi terbaik itu," ujar Mentan Amran dalam siaran persnya, Selasa (28/11/2023).

Baca juga: Daftar Harga Bapok 10 November, Cabai Rawit Merah Tembus Rp 117.000 Per Kg

Sementara itu, Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto memerintahkan jajarannya untuk secara terus-menerus berada di lapangan. Tim tersebut terlibat dalam pemantauan harga, distribusi bantuan, pemantauan serangan hama, penyakit tanaman, serta memberikan edukasi kepada petani.

"Tim kami sudah di lapangan, ada yang memantau harga, ada yang mantau bantuan di titik bagi, tim POPT memantau serangan hama dan penyakit tanaman, dan beberapa tim hadir untuk mengedukasi petani," kata dia.

Baca juga: Harga Cabai Rawit Merah di Pangkalpinang Tembus Rp 120.000 Per Kg

 


Prihasto Setyanto yang juga menjabat sebagai Plt. Sekjen Kementan menjelaskan, meskipun kenaikan harga cabai merupakan hal biasa, upaya pemberian bantuan pompa sumur dalam di beberapa wilayah telah dilakukan untuk mengatasi dampak kekeringan, sehingga produksi diharapkan dapat kembali normal.

Menurut dia, produksi cabai saat ini masih dalam level aman jika dibandingkan dengan kebutuhan konsumsi.

Menurutnya, dengan turunnya hujan, para petani akan kembali menanam, dan produksi cabai diprediksi surplus untuk tahun ini meskipun bulanan bisa mengalami fluktuasi yang bersifat musiman.

Baca juga: Akui Harga Cabai Tinggi, Bapanas Minta Daerah yang Stok Cabai Surplus Kirim ke Daerah Defisit

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com