Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kuliner Korea Makin Digandrungi, 4 Makanan Khas Berikut Bisa Dijadikan Ide Bisnis

Kompas.com - 29/11/2023, 18:01 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kuliner otentik Korea Selatan (Korsel) belakangan ini makin digandrungi masyarakat Tanah Air. Tak terbatas pada anak muda, kudapan asal Negeri Ginseng kian digemari berbagai kelompok usia.

Tren peminatan pada kuliner Korsel bukan tanpa alasan. Hal ini seiring dengan budaya Korsel yang merebak di Indonesia, mulai dari film, busana, hingga lagu-lagu Korean-Pop (K-pop).

Salah satu drama Korea (drakor) yang membuat penontonnya pengin menjajal kuliner Korsel adalah Extraordinary Attorney Woo. Dalam serial ini, karakter utama Woo Young Woo (Park Eui Bin), sangat menyukai kimbab.

Dalam beberapa episode terdapat adegan Woo sarapan kimbab buatan ayahnya. Ia pun kerap makan siang dengan menu kimbab di kantin perusahaan tempatnya bekerja.

Selain Extraordinary Attorney Woo, ada pula deretan drakor yang menyuguhkan adegan makan-makan, seperti The Good Bad Mother, Dokter Cha, dan Home Town Cha-Cha-Cha. Tak heran, cerita-cerita drama tersebut bikin penonton makin penasaran dengan makanan khas Korsel sehingga ingin mencobanya.

Baca juga: Anak Muda Bisa Cuan dengan Jadi Mitra Air Bening Studio, Apa Saja Bisnis Franchisenya?

Minat masyarakat Indonesia pada penganan khas Korsel tentu jadi peluang emas untuk berbisnis kuliner. Anda pun dapat memanfaatkan momentum tersebut untuk mereguk cuan dengan berbisnis makanan Korea.

Lantas, apa saja makanan Korea yang dapat dijual serta digandrungi konsumen? Berikut empat makanan Korea yang bisa dijadikan ide bisnis.

1.       Ramyeon

Salah satu makanan Korsel yang dapat dijadikan ide bisnis adala ramyeon. Untuk diketahui, ramyeon merupakan makanan berkuah yang dibuat dari olahan mie. Kudapan ini biasanya dilengkapi dengan sayuran kering, termasuk telur dan potongan daging sebagai pugasan.

Kuah mi satu ini punya cita rasa gurih pedas sehingga cocok disantap kapan saja. Teksturnya yang kenyal dan gurih akan membuat orang menyukainya.

2.       Kimbab

Makanan khas Negeri Ginseng berikutnya yang bisa dipertimbangkan untuk berbisnis adalah kimbab. Mirip dengan sushi, kimbap pun digemari masyarakat Indonesia.

Baca juga: Apa itu Odeng pada Drama Korea Start-Up? Street Food yang Disantap Nam Do-san

Terbuat dari bahan utama berupa nasi dan aneka sayuran, kimbab merupakan salah satu makanan yang mengenyangkan. Selain sayuran, kamu bisa mengkreasikan isian kimbab dengan sejumlah protein, seperti daging ayam, abon, dan daging sapi. Tambahkan pula kimchi agar kimbab makin kaya rasa dan otentik seperti di negara asalnya.

3.       Tteokbokki 

Untuk diketahui, tteokbokki merupakan kue beras khas Korsel yang memiliki tekstur lembut dan kenyal. Hidangan satu ini digemari karena memiliki cita rasa dan tekstur yang mirip dengan jajanan Indonesia berbahan tepung aci, yakni cilok.

Biasanya, tteokbokki disajikan dengan saus gochujang yang kental pekat dan bercita rasa pedas manis. Tak heran, rasa tteokbokki cocok untuk lidah orang Indonesia, terutama kalangan muda yang gemar mengonsumsi makanan pedas.

4.       Odeng

Anda pun dapat mempertimbangkan odeng sebagai salah satu ide bisnis kuliner Korea. Penganan tradisional Korea satu ini merupakan salah satu jajanan kaki lima alias street food yang populer di negeri asalnya.

Odeng sendiri terbuat dari daging ikan yang dicampur dengan tepung beras, gula, dan garam. Mudah diterima lidah Indonesia karena bercita rasa ikan yang mirip seperti mpek-mpek Palembang. Teksturnya pun empuk, sedikit kenyal, dan rasanya gurih.

Baca juga: Resep Ramyeon Kuah Pedas Keju Cheddar, Comfort Food yang Simpel

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com