JAKARTA, KOMPAS.com - TikTok mengungkap alasan mengapa pihaknya memilih Tokopedia untuk meluncurkan kembali layanan dagangnya yakni TikTok Shop.
Direktur Eksekutif E-commerce TikTok Indonesia Stephanie Susilo mengatakan, alasan menggandeng Tokopedia lantaran mereka melihat Tokopedia sangat mendukung pertumbuhan UMKM lokal. Hal ini pun seturut dengan visi dan misi TikTok.
“Kami punya visi dan misi yang sama untuk menjunjung tinggi produk lokal, UMKM lokal, dan kreator-kreator di Indonesia,” ujarnya kepada media saat dijumpai di Tokopedia Tower, Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Baca juga: TikTok Shop Buka Lagi, Kemenperin: Industri Kecil Harus Perkuat Branding
Stephanie tak menampik sebelum melakukan kerja sama yang resmi dengan Tokopedia, pihaknya juga melakukan penjajakan ke e-commerce lain.
Adapun berdasarkan catatan Kompas.com, TikTok diketahui membuka komunikasi ke Bukalapak, Tokopedia, hingga CT Corp.
Namun dari penjajakan itu, yang resmi diajak TikTok untuk kolaborasi adalah Tokopedia.
“Kita akan terus bekerjasama dengan Tokopedia seterusnya, nanti untuk ke depannya akan kami update jika sudah ada info lebih lanjut,” kata Stephanie.
Baca juga: TikTok Shop Masih Boleh Transaksi di Satu Platform, Mendag: Teknologinya Tinggi, Butuh Penyesuaian
Stephanie juga mengatakan, pihaknya akan tunduk ke pemerintah ihwal peralihan semua bentuk transaksi ke Tokopedia, lantaran pihaknya hanya memilik izin sebagai social commerce.
“ Yah seperti yang Pak Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bilang itu sekitar tiga sampai empat bulan dan ini juga akan terus merapat kepada mereka untuk memikirkan bagaimana idealnya,” pungkasnya.