Mengawali Sesi Perdagangan, IHSG dan Rupiah Menguat

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (22/12/2023). Demikian juga dengan mata uang garuda yang menguat pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI pada pukul 09.27 WIB, IHSG berada pada level 7.230,69 atau naik 0,29 persen (21 poin) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.209,61.

Sebanyak 240 saham melaju di zona hijau dan 177 saham di zona merah, sedangkan 219 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 4,3 triliun dengan volume 4,3 miliar saham.

Baca juga: Bagaimana Pergerakan IHSG Setelah BI Tahan Suku Bunga? Ini Rekomendasi Sahamnya

SHUTTERSTOCK/FEYLITE Ilustrasi saham, indeks saham, bursa saham.

Menurut dia, keputusan tersebut sebagai upaya dalam menjaga ketidakpastian global sehingga ini akan memperkuat nilai tukar rupiah.

“Pasar menilai keputusan tersebut tidak terlepas dari tekanan eksternal yang mulai mereda pasca keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) untuk menahan suku bunga acuan,” kata Maximilianus dalam analisisnya.

“Hari ini, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.200 sampai 7.237,” tambah dia.

Baca juga: IHSG Melemah di Akhir Sesi ke Level 7.209,61

Bursa Asia pada awal perdagangan bergerak mayoritas pada teritori positif. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,43 persen (71,1 poin) ke posisi 16.692,26, Strait Times menguat 0,63 persen (19,4 poin) pada posisi 3.131,97, dan Nikkei bertambah 0,23 persen (77,6 poin) pada level 33.218,1.

Sementara itu, Shanghai Komposit berada di level 2.911,25 atau turun 0,24 persen (7,4 poin).