Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Nataru Usai, KRL Jabodetabek Diperkirakan Bakal Mulai Dipadati Penumpang

Kompas.com - 02/01/2024, 10:37 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter (KCI) memperkirakan KRL Jabodetabek akan kembali dipadati penumpang pada hari ini, Selasa (2/1/2024) lantaran libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) telah usai.

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, pada awal masuk kerja usai libur dan akhir pekan rata-rata pengguna KRL Jaboedetabek sebanyak lebih dari 900.000 orang per hari.

Adapun persebaran penumpang pada pukul 06.00-09.00 WIB pada pagi hari dan pukul 16.00-19.00 WIB pada sore hari dengan mengoperasikan sebanyak 1.100 perjalanan KRL Jabodetabek tiap hari.

Baca juga: Meningkat 17,9 Persen, Realisasi Extra Flight Nataru 2023 Capai 473 Penerbangan

"Esok pagi (Selasa, 2 Januari 2023) masyarakat akan kembali memanfaatkan layanan Commuter line Jabodetabek untuk beraktivitas rutin, setelah usai libur tahun baru," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (1/1/2024).

Dia menjelaskan, pada Senin kemarin penumpang KRL Jabodetabek masih didominasi oleh penumpang musiman yang masih memanfaatkan waktu libur bersama keluarga dan anak-anak yang memanfaatkan KRL sebagai transportasinya.

Pada Senin kemarin hingga pukul 18.00 WIB, jumlah penumpang KRL Jabodetabek sebanyak 527.665 orang. Moda transportasi antarkota ini memang cenderung akan lebih lengang ketika masa Nataru maupun Idul Fitri.

Tercatat, pada Senin kemarin Stasiun Bogor menjadi stasiun dengan pengguna tertinggi sebanyak 51.953 orang, diikuti Stasiun Jakarta Kota dengan pengguna 51.266 orang dan Stasiun Tanah Abang di angka 22.243 orang. Sementara untuk Commuter line Basoetta dan Merak telah melayani 5.420 orang dan 11.992 orang.

Sementara jumlah penumpang KRL Jabodetabek saat pergantian tahun, Minggu (31/12/2023) mencapai 726.511 orang. Pada hari itu, jumlah penumpang turun di Stasiun Bogor sebanyak 51.572 orang dan pengguna yang naik dari stasiun tersebut sebanyak 46.841 orang.

Secara rinci, pada 31 Desember stasiun-stasiun yang menjadi stasiun tujuan pengguna menuju lokasi-lokasi perayaan malam pergantian tahun, yaitu Stasiun Jakarta Kota sebanyak 46.029 orang yang turun, Stasiun Sudirman sebanyak 33.600 orang, dan Stasiun Juanda sebanyak 26.252 orang.

Sementara untuk volume pengguna Commuter Line Bandara pada 31 Desember kemarin sebanyak 4.792 orang dimana total volume selama periode Nataru mulai 21-31 Desember 2023 sebanyak 69.714 orang.

Sedangkan volume pengguna KRL Merak pada kemarin sebanyak 16.136 orang dengan total sepanjang Nataru sebanyak 167.393 orang dimana volume tertinggi pada 30 Desember lalu yaitu sebanyak 16.316 orang.

Baca juga: Menhub Sebut Angka Kecelakaan Selama Arus Mudik Nataru Turun 39 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com