Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Kirim Kapal Perang ke Laut Merah, Harga Minyak Dunia Naik

Kompas.com - 02/01/2024, 20:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak dunia naik pada Selasa (2/1/2024) setelah Iran mengirim kapal perang ke Laut Merah, karena situasi masih tegang di jalur air penting untuk pengiriman global yang telah menyebabkan kapal-kapal diserang oleh kelompok Houthi di Yaman.

Dikutip dari CNBC, Selasa, acuan harga minyak mentah global Brent melonjak 2,5 persen menjadi 78,97 dollar AS per barrel.

Sementara itu, acuan harga minyak AS West Texas Intermediate naik 2,5 prrsen menjadi $73,43 per barrel.

Baca juga: Houthi Serang Kapal di Laut Merah, Harga Minyak Dunia Naik Lebih 1 Persen

Ilustrasi produksi minyak, kilang minyak, harga minyak.SHUTTERSTOCK/DED PIXTO Ilustrasi produksi minyak, kilang minyak, harga minyak.

Iran pada Senin (1/1/2024) mengumumkan pihaknya mengirim kapal perusak Alborz melalui Selat Bab al-Mandeb yang strategis, media pemerintah negara tersebut melaporkan, tanpa menjelaskan rincian misi kapal perang tersebut.

Media tersebut menambahkan bahwa operasi secara berkala dilakukan di Laut Merah untuk mengamankan rute pelayaran.

Tindakan ini dilakukan setelah Angkatan Laut AS menghancurkan tiga kapal pemberontak Houthi yang didukung Iran, dan menewaskan 10 militan, menurut laporan AP.

Angkatan Laut AS menanggapi panggilan darurat dari kapal berbendera Singapura, Maersk Hangzhou, yang diserang Houthi, kata Komando Pusat AS dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Susut 3 Persen Usai Data Inflasi AS Rilis

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara Houthi pada hari Minggu, kelompok tersebut menyatakan bahwa kapal-kapal itu sedang melakukan tugas resmi untuk mengamankan rute laut, menurut sebuah saluran berita milik kelompok itu.

“Setiap eskalasi konflik di wilayah ini tentu akan menambah premi risiko pada (acuan harga minyak) Brent,” kata analis energi senior Bernstein, Neil Beveridge, kepada CNBC.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com