Iran Kirim Kapal Perang ke Laut Merah, Harga Minyak Dunia Naik

SHUTTERSTOCK/GAS-PHOTO Ilustrasi harga minyak mentah.

Namun, dia mencatat bahwa belum akan ada dampak besar.

“Kita belum pernah melihat serangan angkatan laut Iran sebelumnya. Dan selama hal itu benar-benar tidak mengarah pada eskalasi, maka saya tidak melihat dampak yang signifikan pada level ini,” sebut Beveridge.

Baca juga: Harga Minyak Mentah RI Turun Dipicu Produksi Global yang Melimpah

Kelompok Houthi telah menyerang kapal-kapal di Laut Merah, menargetkan kapal-kapal Israel dan kapal-kapal lain yang menuju atau dari Israel, sebagai pembalasan atas serangan di Gaza yang sejauh ini telah menewaskan hampir 22.000 orang di sana.

Perusahaan pelayaran besar berhenti melintasi rute Terusan Suez dan Laut Merah pada awal Desember 2023 dan memilih untuk mengubah rute melalui Afrika bagian selatan.

Rute ini membuat perjalanan lebih lama dan lebih mahal dengan tarif angkutan laut yang mencapai 10.000 dollar AS per kontainer.

Perusahaan logistik kontainer Jerman Hapag-Lloyd mengatakan pada Jumat (29/12/2023) lalu bahwa pihaknya akan terus mengalihkan kapalnya di sekitar Terusan Suez.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Anjlok 4 Persen ke Level Terendah sejak Juni 2023

Namun, peluncuran Operation Prosperity Guardian, sebuah kekuatan maritim oleh AS, telah meningkatkan kepercayaan perusahaan pelayaran. Raksasa pelayaran Denmark, Maersk, pada Minggu (31/12/2023) lalu mengatakan akan melanjutkan operasional di Laut Merah dan Teluk Aden.