Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Ayam "Terjun Bebas", Bapanas Sebut ID Food Siap Serap Stok Peternak

Kompas.com - 18/01/2024, 06:30 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pangan nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah siap menyerap stok ayam dari peternak rakyat dan peternak mandiri. 

Hal ini dia ungkapkan, untuk merespons keluhan dari Komunitas Peternak Unggas Nasional (KPUN) yang mengeluhkan harga ayam hidup  di pasaran jatuh di bawah produksi. 

Arief bilang penyerapan ayam itu nantinya diperuntukkan dalam program pengentasan stunting yang akan disalurkan oleh BUMN pangan yakni ID Food. 

“Jadi kan bantuan untuk stunting itu sudah ada, sudah ada penugasan ke ID Food, nanti mereka yang akan menyerap produk atau ayam-ayam dari peternak rakyat dan peternak mandiri itu,” ujarnya saat ditemui media di Jakarta, Rabu (17/1/2024). 

Baca juga: Minggu Kedua Januari 2024, Pemerintah Pelototi Kenaikan Harga Bawang Merah hingga Daging Ayam

Harga yang diberikan pemerintah untuk pembelian ayam peternak itu akan menggunakan tarif yang kompetitif. Oleh sebab itu, pemerintah sendiri melalui Kementerian Keuangan telah menyepakati plafon pinjaman bunga murah untuk BUMN pangan pangan sebesar Rp 28,7 triliun. 

“Jadi dana itu bisa dipakai untuk menyerap produksinya dan itu sudah perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi),” katanya. 

Baca juga: Pangan 17 Januari 2024: Harga Cabai Naik, Beras Masih Mahal

 


Sebelumnya, Komunitas Peternak Unggas Nasional (KPUN) mengeluhkan harga ayam hidup  di pasaran jatuh di bawah produksi. 

Ketua Komunitas Peternak Unggas Nasional (KPUN) Alvino Antonio menyebutkan, harga jual ayam hidup di tingkat peternak saat ini berada di level Rp16.000-Rp17.000 per kilogram. Padahal rata-rata biaya produksi sudah mencapai Rp 20.500-Rp 21.500 per kilogram.

“Ini mengakibatkan hilangnya peluang peternak rakyat dan peternak mandiri untuk berusaha di bidang peternakan unggas,” Alvino dalam siaran persnya, dikutip Jumat (12/1/2024).

Baca juga: Kemendagri Minta Badan Pangan dan Kemendag Redam Harga Bawang Putih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com