Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPS Sebut Persiapan Pelaksanaan Program Penjaminan Polis Telah Capai 35 Persen

Kompas.com - 18/01/2024, 07:49 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

IKN, KOMPAS.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengatakan, persiapan pelaksanaan program penjaminan polis telah mencapai 35 persen.

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa membeberkan, sesuai dengan ketentuan Undang-Undang, LPS akan melaksanakan program penjaminan polis pada 2028.

Saat ini, pihaknya telah merekrut eksekutif yang akan menjadi bagian dari LPS pada bidang asuransi tersebut.

"Mungkin 2-3 bulan akan kami lengkapi isi orang dalamnya, sehingga lebih dalam lebih cepat mempersiapkan aturan-aturan yang ada," kata dia usai acara groundbreaking pembangunan gedung Arthaadhyasa kantor LPS di Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (17/1/2024).

Baca juga: Kenalkan Program Penjaminan, LPS Bakal Punya 3 Kantor Perwakilan

Ia berharap, awal 2025 semua peraturan terkait program penjaminan polis asuransi ini sudah siap.

"Jadi kami tidak diam-diam, karena biasanya LPS kerjanya di belakang," timpal dia.

Purbaya menjelaskan, setelah menyusun peraturan LPS akan meminta tanggapan dari industri asuransi.

Harapannya, rancana aturan program penjaminan polis tersebut tidak menyisakan sisi kelemahan terkait industri yang ada.

Baca juga: LPS Gelontorkan Rp 841 Miliar untuk Gedung Kantor di IKN

Selain berdiskusi dengan industri, LPS juga melakukan koordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait progam penjaminan polis asuransi ini.

"Jangan sampai nanti kami buat program, ternyata tidak jalan. Jadi kami hati-hati betul," ungkap dia.

Lebih lanjut, Purbaya bilang telah mengirim perwakilan ke Korea Selatan, Kanada, dan Malaysia untuk mempelajari penjaminan asuransi ini.

"Jadi harusnya 2028, kami akan siap," tutup dia.

Baca juga: LPS Akan Bayar Jaminan Simpanan Nasabah BPR Wijaya Kusuma


Sebagai informasi, LPS akan resmi menjalankan program penjaminan polis asuransi pada 12 Januari 2028. Hal ini seperti telah disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).

Adapun, penerapan program penjaminan dijalankan 5 tahun setelah aturan diundangkan.

Pelaksanaan program polis asuransi dilakukan untuk memberikan perlindungan kepada konsumen. Selain itu, program ini juga akan memberikan kepercayaan tersendiri kepada masyarakat terhadap produk asuransi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com