PENAJAM PASER UTARA, KOMPAS.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan gedung Arthadhyaksa kantor LPS di Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (17/1/2024).
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, nilai investasi untuk pembangunan 3 gedung bangunan kantor LPS di IKN pada tahap ini senilai Rp 841 miliar.
"Tahap pertama sampai Agustus nanti senilai Rp 230 miliar, yang gedung tengah tadi. Nanti kalau ada tanah lebih untuk karyawan kami bangun lebih banyak lagi," kata dia dalam acara groundbreaking pembangunan gedung LPS di IKN, Rabu (17/1/2024).
Baca juga: LPS Bangun Kantor di IKN, Jokowi Harap Bisa Meningkatkan Kepercayaan Investor
Ia mengatakan, semula nilai investasi untuk LPS di IKN sebesar Rp 3,7 triliun. Namun demikian, ternyata luas tanah yang diberikan baru sebatas 1 hektare.
Di sisi lain, jumlah alokasi karyawan LPS yang dapat menempati IKN tidak seperti bayangan sebelumnya.
"Saya pikir awalnya ramai-ramai langsung ke sini semua, bedol desa. Tetapi ternyata hanya bertahap, dan tahap pertama tidak sebesar yang kami harapkan semula," tutur Purbaya.
Pihaknya juga akan segera membangun tanah yang diperuntukkan bagi karyawan ketika sudah mendapat jatah tanah tambahan.
Baca juga: Bank Mau Masuk IKN Harus Tunggu OJK, Salah Satunya BCA
Awalnya, ia berharap semua bagian gedung tengah akan rampung pada Agustus 2024. Dengan demikian pada waktu Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2024, upacara sudah dapat dilangsungkan di gedung baru.
"Dan saya bisa ngantor di sini. Tapi sepertinya ada sedikit kendala sehingga mungkin hanya sebagian yang selesai, tapi tetap kami akan berkantor di sini pada 17 Agustus nanti," imbuh dia.