Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Terkoreksi

Kompas.com - 22/01/2024, 16:48 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada Senin (22/1/2024). Hal ini berbeda dengan rupiah yang melemah pada penutupan perdagangan pasar spot.

IHSG ditutup pada level 7.247,92 atau naik 20,5 poin (0,28 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 7.227,4.

Mengutip RTI, sebanyak 211 saham melaju di zona hijau dan 325 saham di zona merah. Sedangkan 232 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 11,5 triliun dengan volume 17,6 miliar saham.

Baca juga: Harga Saham 2 Emiten Baru Turun Menuju Gocap

Top gainers yang mendorong IHSG diantaranya, Hotel Sahid Jaya International (SHID) yang melonjak 10,2 persen ke level Rp 2.700 per saham.

Kemudian, Chandra Asri Petrochemical (TPIA) yang naik 10,11 persen ke posisi Rp 4.790 per saham. Dilanjutkan oleh Tower Bersama (TBIG) yang bertambah 7,1 persen ke posisi Rp 1.960 per saham.

Top losers yaitu, Blue Bird (BIRD) yang ambles 7,8 persen ke level Rp 1.715 per saham. Kemudian, Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) yang turun 7,3 persen ke posisi Rp 8.200 per saham. Dilanjutkan oleh Indika Enrgy (INDY) yang turun 4,9 persen ke posisi Rp 1.450 per saham.

Bursa Asia mayoritas berakhir di teritori negatif, dengan penurunan Strait Times 0,1 persen (3,2 poin) pada level 3.149,03, Hang Seng Hong Kong melemah 2,27 persen (75,9 poin) ke posisi 14.961,18, dan Shanghai Komposit turun 2,6 persen (75,9 poin) ke level 2.756,34. Sementara itu, Nikkei menguat 1,62 persen (583,59 poin) ke posisi 36.546,89.

Baca juga: Saham Bank Mayapada Ambles, Harta Keluarga Tahir Susut Rp 1,1 Triliun

Sementara itu, bursa Eropa bergerak di zona hijau dengan keniakan FTSE 0,21 persen (15,8 poin) ke posisi 7.477,78, dan GDAXI bertambah 0,68 persen (112,18 poin) ke level 16.666,17.

Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup melemah. Pukul 14.59 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.636 per dollar AS atau turun 0,14 persen (22 poin) dibandingkan sebelumnya Rp 15.614 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Senin (22/1/2024) pada level Rp 15.627 per dollar AS, atau menguat dari nilai tukar Jumat (19/1/2024) pada level Rp 15.628 per dollar AS.

Baca juga: 5 Saham LQ45 Paling Boncos Sepekan, Ada TBIG dan TOWR

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com