Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolaborasi dengan Accurate Indonesia, Paper.id Targetkan 10 Juta UMKM Terintegrasi Transaksi dan Akuntansi Bisnis Digital

Kompas.com - 28/02/2024, 19:00 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Paper.id dan Accurate Indonesia resmi berkolaborasi dalam integrasi transaksi dan akuntansi bisnis dalam satu platform pada Rabu (28/2/2024).

CEO & Co-founder Paper.id Yosia Sugialam mengatakan, kolaborasi tersebut bisa memberikan solusi lengkap bagi para pelaku bisnis di Indonesia dalam hal pembukian dan pencatatan keuangan.

"Baik dari penagihan, pembayaran, biaya, sampai ke laporan dan akuntansi. Sangat senang ternyata punya visi yang sama dengan Accurate Indonesia, pelaku bisnis sangat menunggu ini," kata Yosia dalam media gathering di Kawasan Menteng, Jakarta, Senin.

Yosia mengatakan, dari sisi Paper.id, dapat membantu pelaku UMKM mulai dari pembuatan invoice, pengiriman dan penagihan yang terhubung ke lebih dari 30 metode pembayaran yang bebas dipilih oleh buyer, termasuk kartu kredit untuk mendapatkan tambahan tempo tanpa harus disediakan oleh supplier.

"Ini juga dapat digunakan oleh pengguna saat membayar supplier. Kemudian fitur rekonsiliasi pembayaran otomatis dari Paper.id memastikan bahwa semua transaksi dicatat dengan akurat," ujarnya.

Baca juga: Kinerja UMKM Furnitur Capai Rp 43,8 Triliun dalam 3 Tahun Terakhir

Sementara itu, CEO Accurate Indonesia Yosep Stephen mengatakan, layanan Accurate Indonesia melengkapi dari sisi akuntansi dan proses bisnis keseluruhan, mulai dari pembukuan otomatis, pengelolaan stok, perhitungan pajak, hingga 200 lebih laporan bisnis dan keuangan yang dapat dihasilkan dalam hitungan detik.

"Adanya fitur multi cabang juga dapat membantu pebisnis UMKM mengelola dan melihat laporan keuangan seluruh cabangnya kapan pun mereka butuhkan. Dengan biaya bulanan yang terjangkau," kata Yosep

Lebih lanjut, Yosia mengatakan, melalui kolaborasi tersebut, ditargetkan sebanyak 10 juta pelaku UMKM bisa memanfaatkan fitur-fitur Paper.id dan Accurate.

"Masih ada 10 juta UMKM yang bisa kita tekel bareng-bareng itu yang mau kita fokuskan," ucap dia.

Baca juga: Menkop Teten Minta Pelaku UMKM Dilibatkan dalam Program Makan Siang Gratis

 


Sebagai informasi, Paper.id adalah platform penagihan dan pembayaran antarbisnis yang dapat digunakan oleh UMKM hingga perusahaan besar.

Didirikan pada akhir 2016, Paper.id dapat diintegrasikan dengan sistem ERP perusahaan besar lewat API atau menjadi solusi end-to-end bagi UMKM sehingga menghubungkan dan mendigitalisasikan seluruh proses supply chain.

Sementara itu, Accurate Indonesia adalah pelopor software bisnis paket di Indonesia yang menyediakan solusi lengkap untuk pebisnis mulai dari aplikasi kasir, pembukuan otomatis, pengelolaan stok, perhitungan pajak, hingga laporan keuangan instan.

Hadir sejak 1999, Accurate terbukti telah membantu ratusan ribu pelaku bisnis di Indonesia dalam berbagai jenis industri Seperti trading, dagang, jasa, distributor, kontraktor, hingga manufaktur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com