Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Manjakan Nasabah, Bank Mandiri Tawarkan Benefit Eksklusif di Erajaya Digital Complex PIK

Kompas.com - 29/02/2024, 10:18 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus berupaya mengakselerasi laju pertumbuhan ekonomi nasional melalui insentif yang dapat mengerek konsumsi rumah tangga.

Terbaru, bank berlogo pita emas tersebut menggelar program benefit eksklusif bagi nasabah yang bertransaksi di Erajaya Digital Complex (EDC), Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2).

Era Digital Complex merupakan kawasan pusat ekonomi dan investasi favorit di sisi utara Jakarta, yang menawarkan pengalaman berbelanja yang unik di berbagai merchant ritel teknologi Erajaya Group. Program ini dirancang untuk menarik generasi milenial dan keluarga baru dengan suasana semi-open air yang menarik.

Menurut Wakil Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri, Alexandra Askandar, bank melihat potensi bisnis besar dari berbagai aktivitas ekonomi di kompleks perbelanjaan tersebut.

Baca juga: Jokowi Jelaskan Berbagai Fasilitas di IKN, Ada RS, Sekolah, Hotel, hingga Pusat Perbelanjaan

“Melalui Partnership Program Transaksi Merchant antara Bank Mandiri dan Erajaya ini, kami optimistis dapat memberikan manfaat yang optimal tidak hanya kepada konsumen, tetapi juga mitra merchant,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (29/2/2024).

Alexandra menyebut inisiatif program tersebut sejalan dengan keinginan Bank Mandiri untuk menjadi pendorong utama bagi ekosistem usaha perkotaan.

Pernyataan tersebut disampaikan Alexandra saat meresmikan peluncuran Partnership Program Transaksi Merchant, Jakarta, Rabu (28/2/2024). 

Peresmian tersebut dilakukan bersama-sama dengan beberapa pimpinan dari Erajaya Swasembada Tbk (Erajaya), termasuk Dirut Budiarto Halim dan Wakil Dirut Joy Wahjudi, Direktur Jaringan dan Retail Banking Aquarius Rudianto, serta Direktur Corporate Banking Susana Indah Kris Indriati.

Baca juga: Cara Daftar Merchant QRIS

Untuk diketahui, Partnership Program Transaksi Merchant berlangsung selama tiga bulan hingga 26 Mei 2024.

Program tersebut mencakup sejumlah insentif menarik bagi para nasabah, di antaranya hadiah langsung dari Wheel of Fortune untuk setiap transaksi di EDC Mandiri, promo Spend and Get Charger dengan transaksi menggunakan Mandiri Kartu Kredit, penukaran Livin’poin dengan Voucher Eraspace yang dapat langsung digunakan untuk berbelanja di Erajaya Digital Complex.

Selain itu, Partnership Program Transaksi Merchant juga menawarkan diskon hingga Rp 1 Juta dengan Mandiri Kartu Kredit yang tidak hanya berlaku di Erajaya Digital Complex, tetapi juga berlaku secara nasional.

Baca juga: Pulang Belanja, Perempuan di Labuan Bajo Ditembak OTK, Peluru Masih Bersarang di Leher

“Tak hanya program hadiah tersebut, kami juga menawarkan fitur belanja terkini, yaitu Mandiri Contactless, untuk berbelanja di tenant Erajaya,” ucap Alexandra.

Fitur tersebut, lanjut dia, memungkinkan nasabah dalam melakukan transaksi belanja yang cepat dan praktis tanpa memerlukan personal identification number (PIN), sehingga transaksi menjadi lebih mudah dan efisien.

"Inisiatif tersebut diharapkan akan berkontribusi pada kinerja Bank Mandiri, khususnya pada nilai transaksi elektronik yang meningkat 10,5 persen dari tahun sebelumnya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Whats New
Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

Whats New
Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

Whats New
Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Whats New
Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Simak 10 Jenis Pekerjaan 'Work From Anywhere' Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Simak 10 Jenis Pekerjaan "Work From Anywhere" Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Work Smart
Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Work Smart
Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Whats New
Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Whats New
Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Whats New
Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com