Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terapkan Bisnis Ramah Lingkungan, Distribusi Farmasi Argon Group Pakai Kendaraan Listrik

Kompas.com - 01/03/2024, 07:10 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan distributor farmasi, kesehatan dan kosmetika Argon Group berupaya menerapkan bisnis ramah lingkungan sejak 2022. Salah satunya, dengan mengganti armada distribusinya dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik.

Dengan upaya tersebut, Argon Group berupaya menjalankan komitmen Environment, Social and Governance (ESG), serta mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060.

Human Resources Director Argon Group Nancy Kartika mengatakan, konversi kendaraan operasional perusahaan ke kendaraan listrik dimulai sejak 2022, melalui anak usaha bidang distribusinya yakni PT Anugrah Argon Medica (AAM).

Baca juga: Strategi Bisnis Tahun 2023, Argon Group Bangun Pabrik Alkes Hingga Perkuat Sistem Digital

Ia menyebutkan, Argon Group menyadari bahwa proses bisnis layanan distribusi produk farmasi dan alat kesehatan memiliki dampak signifikan dalam aspek lingkungan.

Oleh karena itu, diperlukan usaha untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan meminimalkan dampak negatif yang ditimbulkan.

“Kami memulai pilot project elektrifikasi armada distribusi pada Desember 2022. Prinsip-prinsip ESG telah menjadi bagian perusahaan menuju keberlanjutan. Kami ingin memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan, salah satunya dengan mengadopsi operasional bisnis yang ramah lingkungan,” kata Nancy melalui keterangan pers, Kamis (29/2/2024).

Baca juga: ICSA: Penerapan ESG Tingkatkan Nilai Perusahaan di Mata Investor

Penggunaan kendaraan listrik ini telah dilakukan di tiga kota yaitu Jakarta, Bogor dan Surabaya. Aksi ini berhasil mengurangi gas rumah kaca sebanyak 3,8 ton CO2e.

Di tahun 2024, AAM menargetkan elektrifikasi armada distribusi berlanjut ke 8 kota dengan 70 armada. Dengan inisiatif ini, AAM ditargetkan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca sebanyak 33 juta ton CO2e.

Dengan komitmen tersebut, Argon Group menerima penghargaan Investor Daily Environmental
Social Governance (ESG) Appreciation 2024 pada Rabu (27/2/2024) lalu di Jakarta.

Hadir dalam acara penghargaan Komisaris Utama B-Universe Enggartiasto Lukita, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi. Kemudian, Direktur Kerjasama Pelaksanaan Berusaha BKPM Meyer Siburian. Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi GRC, Jerry Marmen. Serta, dewan juri independen, Uun Sunarsih dan Erna Lovita.

Baca juga: Konversi Kendaraan Listrik Dinilai Hemat Biaya, Ini Hitungan Pengusaha

Halaman:


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com