Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Tunjuk Eks Penyidik Kasus Munir Jadi Komisaris Asabri

Kompas.com - 07/03/2024, 13:14 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Komjen. Pol. (Purn) Arief Sulistyanto sebagai Komisaris Independen PT Asabri (Persero) yang baru menggantikan posisi yang ditinggalkan Komjen. Pol. Ari Dono Sukmanto.

Pengangkatan Arief Sulistyanto tertuang dalam Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Asabri Nomor SK-36/MBU/02/2024 tanggal 16 Februari 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Asabri.

"Kekuatan baru diperoleh PT Asabri (Persero) melalui penguatan Jajaran Dewan Komisaris, yaitu Komjen Pol. (Purn) Arief Sulistyanto, selaku Komisaris Independen, berdasarkan Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Asabri Nomor SK-36/MBU/02/2024," tulis Asabri dalam pernyataan resmi di akun Instagram dilihat pada Kamis (7/3/2024).

"Kolaborasi Komjen Pol. (Purn) Arief Sulistyanto sebagai Komisaris Independen bersama jajaran Dewan Komisaris dan Direksi diharapkan dapat lebih meningkatkan kualitas layanan kepada Peserta, berkolaborasi dalam melakukan transformasi, dan peningkatan inovasi berbasis digital. Terus Belajar, Bertumbuh, dan Berkontribusi," tulis Asabri lagi.

Baca juga: Jokowi Larang Direksi Komisaris BUMN Jadi Pengurus Parpol dan Caleg

Profil Arief Sulistyanto

Sebagai informasi saja, Arief Sulistyanto merupakan pensiunan jenderal polisi dengan pangkat terakhir Komjen. Jabatan strategis terakhirnya adalah Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri.

Ia adalah lulusan Akpol tahun 1987 dengan penugasan pertama sebagai perwira di Polda Jawa Timur.

Selama puluhan tahun berkarir sebagai polisi, beberapa jabatan penting yang diembannya antara lain Kapolsek Bekasi, Kapolsek Pasar Minggu, dan sempat menjabat Kapolres Indragiri Hilir.

Nama Arief Sulistyanto sempat mencuat ke publik setelah menjadi penyidik dalam tim khusus yang menangani kasus kematian aktivis HAM Munir Said Thalib.

Baca juga: Tersangka Korupsi Migor, Dirjen Kemendag Juga Jadi Komisaris BUMN

Munir merupakan salah satu aktivis pendiri Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) meninggal pada 7 September 2004 di dalam penerbangan pesawat menuju ke Belanda.

Selepas jadi penyidik di kasus Munir, karier Arief Sulistyanto semakin menanjak. Pada 2014, ia menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Barat. Setelahnya pada 2017 dia dirotasi menjadi Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Kapolri.

Berpengalaman menangani berbagai kasus besar, Arief akhirnya dipercaya sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Dia memimpin Bareskrim selama Agustus 2018-Januari 2019.

Jabatan Kabareskrim hanya diemban Arief selama 5 bulan lantaran pada Januari 2019 dia ditunjuk sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri sebelum kemudian bertugas sebagai Kabaharkam.

Baca juga: Profil Kemal Arsjad, Komisaris BUMN Askrindo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Whats New
Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Whats New
Hanwha Life Akuisisi 40 Persen Saham Nobu Bank

Hanwha Life Akuisisi 40 Persen Saham Nobu Bank

Whats New
CIMB Niaga Tawarkan Reksa Dana Saham Syariah dalam Dollar AS

CIMB Niaga Tawarkan Reksa Dana Saham Syariah dalam Dollar AS

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com