Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Mudik Berlalu, Astra Infra: Lalu Lintas di Ruas Tol Berangsur Normal

Kompas.com - 08/04/2024, 19:11 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki tiga hari menjelang Lebaran (H-3) kondisi lalu lintas di Astra Infra Toll Road mulai berangsur normal.

Pada tanggal 7 April 2024, total volume kendaraan yang melintas Astra Infra Toll Road Tangerang–Merak mencapai 127.406 kendaraan, Astra Infra Toll Road Cikopo–Palimanan sebanyak 127.679, dan Astra Infra Toll Road Jombang–Mojokerto sebanyak 54.636.

“Astra Infra mengapresiasi koordinasi dari seluruh stakeholders dalam mengupayakan kelancaran lalu lintas, terutama penanganan kepadatan di Pelabuhan Merak sehingga kepadatan di jalan tol pun telah terurai,” ujar Group Chief Operating Officer Astra Infra Billy Perkasa Kadar dalam siaran persnya, Senin (8/4/2024).

Baca juga: Daftar 10 Stasiun Terpadat Selama Mudik Lebaran 2024

Di ruas Tol Tangerang–Merak, pada 7 April 2024, masih terjadi antrean kendaraan yang menuju ke arah Pelabuhan Merak hingga KM 87 atau sepanjang 9 kilometer (km) yang kemudian berangsur menyusut melalui dilakukannya berbagai tindakan untuk mengurai kepadatan.

Upaya yang dilakukan Astra Infra di antaranya, berkoordinasi dengan Kepolisian secara intensif untuk memperlambat (delaying) laju kendaraan yang menuju ke arah Merak, kolaborasi publikasi kondisi lalu lintas di berbagai platform, serta upaya penanggulangan lainnya bersama stakeholders.

Pihanya pun mengklaim antrean sudah berhasil terurai sehingga lalu lintas di seluruh ruas Tol Tangerang–Merak pun terpantau kembali lancar.

Sementara itu, di Astra Infra Toll Road Cikopo–Palimanan, tercatat terdapat penurunan total kendaraan sejumlah 5,2 persen dibandingkan hari sebelumnya.

Namun, dengan volume kendaraan melintas yang masih tergolong cukup tinggi, sesuai diskresi kepolisian rekayasa lalu lintas One Way dari KM 72 Tol Cikopo–Palimanan hingga KM 414 GT Kalikangkung diperpanjang hingga 8 April 2024 pukul 24.00 WIB.

Adapun di Astra Infra Toll Road Jombang–Mojokerto, terpantau lalu lintas juga ikut mengalami penurunan, dengan persentase penurunan sebesar 2 persen dibandingkan dengan hari sebelumnya, atau 58 persen dari lalu lintas harian normal. Kondisi lalu lintas di Astra Infra Toll Road Jombang–Mojokerto juga diklaim ramai dan lancar.

Walau demikian, Astra Infra juga mengimbau pengguna jalan untuk tetap mengutamakan keselamatan dengan menjaga batas kecepatan dan beristirahat jika lelah, mengantuk, atau telah berkendara selama 4 jam berturut-turut.

Pengguna jalan juga diimbau untuk tidak beristirahat di bahu jalan kecuali dalam kondisi darurat karena berbahaya. Bagi yang ingin beristirahat, dapat mengunjungi rest area terdekat dengan maksimal durasi selama 30 menit untuk mencegah kepadatan di rest area. Jika rest area penuh, pengguna jalan juga dapat memanfaatkan tempat istirahat dan fasilitas yang tersedia di luar jalan tol.

Baca juga: Perputaran Ekonomi dari Biaya Mudik Lebaran Diproyeksi Rp 30,42 Triliun

Setelah beristirahat, pengguna jalan dapat kembali masuk ke jalan tol tanpa dikenakan tarif total tol tambahan.

“Kami juga kembali mengimbau bagi para pemudik yang akan menyeberang untuk tidak berangkat sebelum memiliki tiket untuk mencegah kepadatan di pelabuhan dan di jalan tol. Selain itu, pemudik juga diimbau untuk dapat merencanakan kembali jadwal kepulangan dan segera melakukan pemesanan tiket di aplikasi atau website Ferizy sesuai tanggal yang tersedia,” kata dia.

Billy menambahkan, dengan mematuhi aturan dan imbauan yang diberikan, diharapkan momen lebaran tahun ini dapat berlangsung aman, nyaman, menyenangkan, dan penuh makna.

Baca juga: Kecelakaan Tol Cikampek, Menhub: Kalau Contraflow Tetap di Situ, Jangan Belok...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com