Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Kompas.com - 25/04/2024, 08:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun ini PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) untuk pertama kalinya melayani Angkutan Lebaran. Jumlah penumpang yang diangkut mencapai 222.309 penumpang.

Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, realisasi tersebut terdiri dari 4.179 penumpang First Class, 9.443 penumpang Business Class, dan 208.687 penumpang Premium Economy.

"Kereta Cepat Whoosh berhasil mengangkut 222.309 penumpang selama periode Angkutan Lebaran perdana tahun 2024 dengan jumlah penumpang tertinggi mencapai hingga 21.500 penumpang per hari," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (24/4/2024).

Pada periode Angkutan Lebaran 2024, KCIC mengoperasikan 832 perjalanan Kereta Cepat Whoosh atau sebanyak 52 perjalanan per hari.

Baca juga: KCIC Layani 21.500 Penumpang Whoosh Selama Puncak Arus Balik

Adapun selama periode ini ketepatan waktu keberangkatan Kereta Cepat Whoosh mencapai 100 persen atau tanpa keterlambatan sama sekali.

Stasiun keberangkatan dengan pergerakan penumpang tertinggi pada masa Angkutan Lebaran merupakan Stasiun Halim sebanyak 115.823 penumpang, kemudian Stasiun Padalarang sebanyak 75.455 penumpang dan Stasiun Tegalluar sebanyak 31.031 penumpang.

Eva mengungkapkan, berbagai kendala-kendala pada angkutan Lebaran perdana ini berhasil diantisipasi karena sarana dan prasarana telah disiapkan secara matang.

Baca juga: Luhut Sebut Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Layak Dilanjutkan, Tim Proyek Segera Dibentuk

 


Di samping itu, petugas juga dengan sigap menangani hal-hal yang terjadi di lapangan sehingga seluruh perjalanan kereta cepat Whoosh berlangsung dengan aman dan lancar.

"Selama momen Angkutan Lebaran perdana ini, secara keseluruhan operasional Whoosh berjalan selamat, aman, lancar, terkendali, dan tidak ada gangguan yang berarti," tuturnya.

Meski demikian, kata Eva, KCIC akan terus melakukan berbagai evaluasi dan langkah perbaikan untuk menghadapi momen libur panjang lainnya.

Baca juga: Soal Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Dukungan Pemerintah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com