Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian ESDM Uji Coba B40 untuk Kereta dan Kapal

Kompas.com - 26/04/2024, 19:29 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mulai melakukan uji coba penerapan biodiesel 40 persen atau B40 untuk kereta, kapal, hingga alat berat pada tahun ini.

B40 merupakan bahan bakar hasil campuran minyak kelapa sawit (CPO) 40 persen dan solar 60 persen.

"Uji coba kali ini akan dilakukan kepada sektor non-otomotif tepatnya untuk kereta, kapal laut hingga alat berat industri dengan rentang waktu uji coba hingga 8 bulan," tulis Kementerian ESDM pada instagram Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) dikutip Jumat (26/4/2024).

Baca juga: Kementerian ESDM Lakukan Uji Cold Startability B40 di Dataran Tinggi, Bagaimana Hasilnya?

Setelah dilakukan uji coba maka akan dilakukan evaluasi oleh Ditjen EBTKE dari uji terap tersebut.

Uji coba B40 untuk sektor non-otomotif ini merupakan lanjutan dari keberhasilan uji coba B40 yang telah dilakukan pada kendaraan darat.

"Sebelumnya uji coba B40 telah dilakukan pada kendaraan darat dan berjalan lancar," tulis Ditjen EBTKE.

Untuk diketahui, penerapan bahan bakar biodiesel merupakan mandatori yang ditetapkan pemerintah sejak 2018 lalu. Mandatori dimulai dengan B20 dan terus berkembang hingga kini dilakukan uji coba B40.

Tahun lalu, dari penerapan B35, pemanfaatan biodiesel untuk pasar domestik mencapai 12,2 juta kilo liter (KL). Jumlah tersebut melebihi target yang dipatok pada 2023 sebesar 10,65 juta KL, atau secara persentase mencapai 114,5 persen.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, mandatori biodiesel telah memberi efek ekonomi yang besar bagi Indonesia pad 2023. Terjadi penghematan devisa negara mencapai 7,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 120,54 triliun.

"Devisa kita bisa hemat, karena kita bisa mengurangi importasi solar, termasuk crude, karena kita bisa campur dengan kita punya fame," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (15/4/2024).

Efek ekonomi lain dari program mandatori biodiesel adalah terjadi peningkatan nilai tambah dari Crude Palm Oil (CPO) menjadi biodiesel sebesar Rp 15,82 triliun.

Selain itu, terjadi penyerapan tenaga kerja yang sangat besar, yaitu lebih dari 11.000 partisipasi tenaga kerja off-farm, dan juga mencapai 1,5 juta pekerja on-farm.

Baca juga: Penerapan B35 untuk Industri Pertambangan Butuh Edukasi Lebih Lanjut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com