Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kompas.com - 02/05/2024, 10:20 WIB
Aprillia Ika

Editor

MEDAN, KOMPAS.com - Emiten bidang perkebunan kelapa sawit dan industri olah kelapa sawit PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) mencatatkan kenaikan kinerja pada hasil laporan interim kuartal I-2024.

Head of Investor Relation, Edward Wijaya dalam laporannya mengatakan, naiknya kinerja pada kuartal I-2024 disebabkan oleh kenaikan rata-rata harga jual CPO dan volume penjualan dibanding periode yang sama tahun lalu.

“STAA akan selalu fokus kepada fundamental Perseroan yang solid dan berusaha meningkatkan efisiensi kinerja di lapangan,” ujar Edward melalui keterangannya, Kamis (1/5/2024).

Mengutip laporan keuangan interim periode 31 Maret 2024, STAA berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp 1,27 triliun dibanding periode tahun sebelumnya, Rp 1,16 triliun.

Baca juga: STAA Bukukan Laba Bersih Rp 1,01 Triliun pada Kuartal III-2022

Selain itu, EBITDA marjin Perseroan mampu mencapai 30,5 persen, dari Rp 293 miliar menjadi Rp 389 miliar di kuartal I-2024 ini.

Laba bersih kepada Pemilik Entitas Induk (PATMI) juga berhasil naik secara Year-on-Year (YoY) sebesar 37,6 persen, dari Rp 144 miliar menjadi Rp 198 miliar di periode ini.

"Hal ini mencerminkan bahwa STAA selalu mampu menjaga marjin Perseroan dengan sehat," lanjut Edward.

Dari sisi neraca keuangan, total aset Perseroan per 31 Maret 2024 tercatat sebesar Rp 7,17 triliun, meningkat 7,3 persen dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2023, Rp 6,68 miliar.

Total ekuitas STAA juga mampu meningkat, dari Rp 4,80 triliun pada akhir tahun 2023 menjadi Rp 5,03 triliun per kuartal I-2024.

Di sisi lain, mengutip dari laporan kinerja produksi Perseroan pada kuartal I-2024, terjadi kenaikan total produksi tandan Buah Segar (TBS) STAA sebesar 6,7 persen dari 205.077 ton menjadi 218.762 ton dan yield TBS sebesar 7,9 persen dari 4,5 ton per hektar menjadi 4,9 ton per hektar.

Baca juga: Bakal IPO, STAA Bidik Dana Segar Rp 530 Miliar

Ekspansi pabrik pengolahan minyak kelapa sawit

Pada kuartal sebelumnya, STAA mengumumkan konstruksi ekspansi pabrik pengolah minyak kelapa sawit yang ke-10, yaitu PT Flora Nusa Perdana di Kalimantan Tengah.

“STAA akan terus berupaya untuk bertumbuh secara berkelanjutan dan memberikan nilai tambah kepada para seluruh shareholder dan stakeholder Perseroan,” kata Edward.

Pabrik minyak olah kelapa sawit ini akan meningkatkan kapasitas produksi CPO dari 450 ton per jam menjadi 495 ton per jam. Ekspansi ini diperkirakan selesai dan dapat beroperasi pada akhir tahun 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Spend Smart
3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com