Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - UMKM di Indonesia dinilai memiliki potensi yang sangat besar. Direktur BCA Syariah Ina Widjaja mengatakan, di Indonesia jumlah pelaku UMKM perempuan sangat banyak melihat peluang pasarnya yang juga terus tumbuh.

“UMKM perempuan di Indonesia juga telah menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Ina di Jakarta, Kamis (3/5/2024).

Berdasarkan data BPS tahun 2021, perempuan mengelola 64,5 persen dari total UMKM di Indonesia atau sekitar 37 juta UMKM dengan proyeksi di tahun 2025 memiliki total nilai sebesar 135 miliar dollar AS.

Baca juga: Hadapi Peran Ganda dan Bias Gender, Peran Perempuan dalam Dunia Kerja Harus Ditingkatkan

Ina menjelaskan, dalam mendukung pertumbuhan usaha di sektor UMKM, sampai dengan Maret 2024 BCA Syariah telah melakukan penyaluran pembiayaan UMKM sebesar Rp 1,9 triliun.

“Komposisi pembiayaan UMKM BCA Syariah mencapai 20,7 persen dari total pembiayaan yang mencapai Rp 9,3 triliun,” ungkap Ina.

Penyaluran pembiayaan UMKM juga menjadi kontributor terbesar dalam portfolio keuangan berkelanjutan dengan komposisi sebesar 69,85 persen dari total pembiayaan berkelanjutan yang tercatat sebesar Rp 2,7 triliun.

Baca juga: Pakai Strategi Buka Rekening Online, Nasabah BCA Syariah Naik 170 Persen Sepanjang 2023

Program Berkelanjutan

Namun, di sisi lain UMKM juga perlu mengimplementasikan program berkelanjutan dalam menjalankan usahanya. Maka dari itu, program pemberdayaan dan pelatihan UMKM sangat dibutuhkan.

Untuk mendorong literasi keuangan, BCA Syariah memiliki program pendampingan WEpreneur yang diikuti 40 UMKM binaan yang disebut dengan BigSista. UMKM tersebut telah mendapatkan pelatihan intensif melalui kelas bootcamp dari expert dan praktisi industri berpengalaman.

BigSista juga telah meneruskan ilmu yang telah diperoleh dari sesi boothcamp melalui program micro- mentoring dan secara total telah melakukan 58 kegiatan micro-mentoring dan berhasil menjangkau hingga 1.528 pelaku UMKM perempuan lainnya sebagai peserta edukasi.

Baca juga: BCA Syariah Cetak Laba Bersih Rp 153,8 Miliar pada 2023

Dari total peserta, BCA Syariah menyeleksi 20 BigSista terpilih untuk mengikuti kegiatan business pitching competition. Kegiatan ini adalah bagian dari program pembekalan untuk melatih kemampuan para BigSista menarik investor untuk meningkatkan skala usaha.

“Kami berupaya memberi pendampingan terkait dengan strategi keuangan berkelanjutan dan berupaya melaksanakan tanggung jawab sosial untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat sekaligus meningkatkan literasi,” kata Ina.

“Dalam kegiatan ini peserta diberikan pembekalan untuk mempertajam ide usaha, menyusun proposal bisnis dan mempresentasikannya dengan menarik,” jelas dia.

Baca juga: Perempuan Kerap Alami Ketidakadilan di Tempat Kerja, Ini Sebabnya

Sebagai informasi, belum lama ini PT Bank BCA Syariah memberikan penghargaan kepada tiga peserta yang telah menyelesaikan kegiatan BigSista Summit 2024 dan menunjukkan performa terbaik dalam mengimplementasikan program berkelanjutan.

Tiga peserta yang menerima penghargaan adalah Robiatul Adawiyah, founder Batik Tjakraningrat; Yessie Natasia Mareti dari brand Fashionistas dan Carolina Ardelia dari brand Calore Art & Crafts.

“Penilaian peserta mempertimbangkan kombinasi dari 3 aspek yaitu bisnis, dampak keberlanjutan, serta profil kepemimpinan. Semoga pengetahuan yang diperoleh dapat diimplementasikan untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan memberi dampak bagi lingkungan dan masyarakat sekitar,” tegas Ina.