Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Kompas.com - 04/05/2024, 11:13 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasamarga Transjawa Tol mengatakan, Gerbang Tol (GT) Colomadu yang berada di Jalan Tol Solo-Ngawi saat ini merupakan gerbang tol terdekat menuju Daerah Istimewa Yogyakarta.

Vice President Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol mengatakan, waktu tempuh perjalanan dari Bekasi (Jawa Barat) hingga Yogyakarta dapat lebih hemat 78 persen bila melalui jalan tol keluar di Gerbang Tol Colomadu.

"Untuk jarak yang ditempuh pengguna jalan dari Kota Bekasi menuju Tugu Jogja tidak terlampau jauh berbeda, melalui tol perjalanan sejauh 556,4 km dengan waktu tempuh perjalanan dalam kondisi normal selama 8 jam 8 menit. Sedangkan tanpa tol atau melalui Jalan Nasional Pantura, pengguna jalan akan menempuh jarak sekitar 597,4 km dengan waktu tempuh jauh lebih lama sekitar 14 jam 28 menit," kata Ria dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/5/2024).

Baca juga: Emiten GPS PT Sumber Sinergi Makmur Sasar Pasar Pembayaran Tol Tanpa Setop MLFF di RI

Ria mengatakan, dari hitungan tersebut, pengguna jalan yang menggunakan jalan tol akan menghemat jarak perjalanan 41 km atau hemat waktu 6 jam 20 menit.

"Waktu perjalanan pengguna jalan yang melalui jalan tol lebih efisien sekitar 78 persen dibandingkan tanpa melalui jalan tol," ujarnya.

Ria mengatakan, hasil simulasi peta digital untuk perjalanan dari Kota Bekasi menuju Yogyakarta melewati jalan tol menunjukkan bahwa pengguna jalan akan melalui beberapa ruas jalan tol yang dikelola dan sahamnya dimiliki oleh PT Jasamarga Transjawa Tol yaitu Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dan Jalan Tol Palimanan-Kanci.

"Kemudian Jalan Tol Batang-Semarang, Jalan Tol Semarang Seksi A,B,C, Jalan Tol Semarang-Solo dan Jalan Tol Solo-Ngawi. Pengguna jalan akan diarahkan keluar di Gerbang Tol Colomadu Jalan Tol Solo-Ngawi dan kemudian pengguna jalan melanjutkan perjalanan melalui Jalan Raya Solo-Yogyakarta menuju Kota Yogyakarta," tuturnya.

Ria mengatakan, Gerbang Tol Colomadu telah dioperasikan oleh PT Jasamarga Solo Ngawi sejak tahun 2018.

Gerbang ini, kata dia, mempunyai 15 gardu transaksi untuk melayani pengguna jalan tol.

Sementara itu, rata-rata volume kendaraan yang melintas di Gerbang Tol Colomadu sebanyak 3.474.573 kendaraan per tahun baik yang masuk maupun keluar gerbang tol.

Ia melanjutkan, gerbang tol ini mampu melayani rata-rata 47.122 kendaraan masuk per hari dan rata-rata 48.309 kendaraan keluar.

"Pada periode Idulfitri 1445 Hijriah, sebanyak 1.036.681 kendaraan masuk Gerbang Tol Colomadu atau meningkat 66% dari lalu lintas normal, serta 1.062.795 kendaraan keluar melalui Gerbang Tol Colomadu atau meningkat 70 persen dibandingkan lalu lintas normal," kata dia.

Baca juga: Menteri PUPR Targetkan Perbaikan Permanen Tol Bocimi Rampung Juni 2024

Ria mengatakan, pengguna jalan tol yang mengunakan kendaraan Golongan I seperti sedan, pick up dan sejenisnya akan dikenai tarif tol sebesar Rp520.000,- atas perjalanan integrasi melalui jalan tol dari Gerbang Tol Bekasi Barat Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Gerbang Tol Colomadu Jalan Tol Solo-Ngawi.

Adapun rincian tarif tol perjalanan tersebut yaitu masuk dari Gerbang Tol Bekasi Barat menuju Gerbang Tol Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan tarif tol Rp27.000,-, kemudian Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang dikenai tarif tol Rp400.000,- dan Gerbang Tol Colomadu Jalan Tol Solo-Ngawi dengan tarif tol Rp93.000.

"PT JTT mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup dan mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan. Jika lelah berkendara, istirahat di tempat yang telah disediakan. Tetap berhati-hati dan menaati peraturan yang berlaku di jalan tol," ucap dia.

Baca juga: Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com