JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah di pasar spot pada Selasa (14/5/2024).
Melansir data Bloomberg, pukul 9.07 WIB rupiah berada pada level Rp 16.130 per dollar AS atau turun 50 poin (0,31 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 16.080 per dollar AS.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah terjadi karena saat ini fokus pasar tertuju pada inflasi AS yang akan dirilis malam ini.
Bila data inflasi lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya, pasar bisa berekspektasi pemangkasan bakal terjadi di akhir tahun dan sebaliknya bila lebih rendah, pasar bisa berekspektasi pemangkasan akan datang lebih cepat.
"Melihat data ekonomi AS yang masih kuat, peluang inflasi naik lebih tinggi menjadi lebih besar sehingga ekspektasi pemangkasan lebih cepat menurun dan dollar bisa menguat lagi. Rupiah masih berpotensi dalam tekanan terhadap dollar AS hari ini," kata Ariston kepada Kompas.com.
Baca juga: Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa
Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Senin (13/5/2024) pada level Rp 16.085 per dollar AS, atau melemah dibanding Rabu (8/5/2024) pada level Rp 16.081 per dollar AS.
Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BNI kurs jual dipatok pada Rp 16.141 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini. Sementara untuk kurs beli di BNI adalah Rp 16.121 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Kamu ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Baca juga: BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS
Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank:
Bank Jual Beli
BNI 16.141 16.121
BCA 16.140 16.120
CIMB Niaga 16.098 16.087
BRI 16.150 16.065
Mandiri 16.115 16.065
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.