Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak 3 Cara Transfer BCA dengan BI Fast

Kompas.com - 23/05/2024, 00:10 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi nasabah BCA yang ingin melakukan transfer dana ke rekening bank lain dengan biaya lebih murah, bisa mencoba fitur transfer BI Fast

BI Fast adalah sebuah infrastruktur sistem pembayaran ritel nasional untuk memfasilitasi pembayaran ritel secara real-time, aman, efisien, dan tersedia setiap saat selama 24 jam sehari dalam satu minggu.

Biaya layanan atau biaya admin transfer BI Fast adalah sebesar Rp 2.500 per transaksi, dengan batas maksimal nominal mencapai Rp 250 juta per transaksi. Salah satu bank yang menyediakan fitur BI Fast adalah BCA. 

Baca juga: Cara Bayar BRIVA untuk Top Up DANA, GoPay, dan ShopeePay

Lalu, bagaimana cara transfer BCA dengan BI Fast?

Nasabah dapat melakukan transfer BI Fast melalui aplikasi BCA mobile, myBCA, dan KlikBCA.

 

1. Cara transfer BI Fast BCA melalui BCA mobile

  • Buka aplikasi BCA mobile.
  • Pilih menu “m-Transfer”
  • Pilih menu “Transfer Antarbank”
  • Pilih bank dan rekening tujuan dan isi nominal transfer
  • Pilih “Layanan Transfer”
  • Pilih layanan transfer “BI FAST
  • Isi berita dan pilih tujuan transaksi
  • Klik button “Send” atau "Kirim"
  • Cek kembali detail transaksi dan klik “OK”
  • Masukkan PIN m-BCA
  • Tunggu hingga muncul notifikasi transaksi transfer BI Fast berhasil

Baca juga: LNG Jadi Solusi Jika Kebutuhan Gas Pipa untuk Industri Tak Mencukupi

2. Cara transfer BI Fast BCA melalui myBCA

  • Buka aplikasi myBCA
  • Klik "Transfer".
  • Pilih "Transfer ke Bank Lain"
  • Pilih rekening tujuan.
  • Selanjutnya masukkan nominal transfer.
  • Klik "BI Fast"
  • Masukkan informasi berita, tujuan transaksi, dan waktu transfer.
  • Rincian transfer akan muncul.
  • Jika sudah, klik "Lanjut" 
  • Tunggu hingga muncul notifikasi transaksi transfer BI Fast berhasil

Baca juga: Simak 4 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasangan Baru Menikah

3. Cara transfer BI Fast BCA melalui KlikBCA

  • Buka situs web KlikBCA lewat https://www.klikbca.com/.
  • Login dengan user ID dan PIN Anda.
  • Pilih menu "Transfer Dana".
  • Pilih "Transfer ke Rekening Bank Lain".
  • Pilih bank tujuan dan masukkan nomor rekening tujuan.
  • Masukkan nominal transfer.
  • Pada bagian "Jenis Layanan", pilih "BI Fast".
  • Isi berita transfer.
  • Klik "Lanjutkan".
  • Masukkan PIN KlikBCA Anda.
  • Tunggu hingga muncul notifikasi transaksi transfer BI Fast berhasil

Demikian informasi seputar cara transfer BI Fast BCA melalui aplikasi BCA mobile, myBCA, dan KlikBCA.

Cara transfer BI Fast BCA melalui aplikasi BCA mobile, myBCA, dan KlikBCA. Cara transfer BI Fast BCA melalui aplikasi BCA mobile, myBCA, dan KlikBCA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 10 Tips Investasi di Pasar Modal bagi Pemula

Simak 10 Tips Investasi di Pasar Modal bagi Pemula

Earn Smart
Pantau Dampak Pelemahan Rupiah, Kemenhub: Belum Ada Maskapai yang Mengeluh

Pantau Dampak Pelemahan Rupiah, Kemenhub: Belum Ada Maskapai yang Mengeluh

Whats New
Cara Cek Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Aktif atau Tidak

Cara Cek Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Aktif atau Tidak

Whats New
Pengamat: Starlink Harusnya Jadi Penyedia Akses bagi Operator Telekomunikasi...

Pengamat: Starlink Harusnya Jadi Penyedia Akses bagi Operator Telekomunikasi...

Whats New
Studi Ungkap 20 Persen Karyawan di Dunia Mengalami Kesepian, Ini Cara Mengatasinya

Studi Ungkap 20 Persen Karyawan di Dunia Mengalami Kesepian, Ini Cara Mengatasinya

Work Smart
PGN Sebut Penjualan Gas Bumi di Jawa Barat Mencapai 45 BBTUD

PGN Sebut Penjualan Gas Bumi di Jawa Barat Mencapai 45 BBTUD

Whats New
Kemenhub dan US Coast Guard Jajaki Peluang Kerja Sama Pengembangan SDM KPLP

Kemenhub dan US Coast Guard Jajaki Peluang Kerja Sama Pengembangan SDM KPLP

Whats New
Indonesia Disebut Berpotensi Jadi Pemimpin Produsen Hidrogen Regional, Ini Alasannya

Indonesia Disebut Berpotensi Jadi Pemimpin Produsen Hidrogen Regional, Ini Alasannya

Whats New
Kuota BBM Subsidi 2025 Diusulkan Naik Jadi 19,99 Juta KL

Kuota BBM Subsidi 2025 Diusulkan Naik Jadi 19,99 Juta KL

Whats New
Bos Superbank Akui Selektif  Jalin Kerja Sama Pembiayaan Lewat 'Fintech Lending'

Bos Superbank Akui Selektif Jalin Kerja Sama Pembiayaan Lewat "Fintech Lending"

Whats New
Sambangi Korsel, Pertamina Gas Jajaki Peluang Bisnis Jangka Panjang LNG Hub

Sambangi Korsel, Pertamina Gas Jajaki Peluang Bisnis Jangka Panjang LNG Hub

Whats New
Kata Sandiaga soal Banyaknya Keluhan Tiket Pesawat yang Mahal

Kata Sandiaga soal Banyaknya Keluhan Tiket Pesawat yang Mahal

Whats New
Elpiji 3 Kg Direncanakan Tak Lagi Bebas Dibeli di 2027

Elpiji 3 Kg Direncanakan Tak Lagi Bebas Dibeli di 2027

Whats New
Blibli Catat Penjualan 1.000 Motor Yamaha NMAX Turbo dalam 40 Menit

Blibli Catat Penjualan 1.000 Motor Yamaha NMAX Turbo dalam 40 Menit

Whats New
Bos Pupuk Indonesia: Produksi Padi akan Turun 5,1 Juta Ton jika Program HGBT Tak Dilanjutkan

Bos Pupuk Indonesia: Produksi Padi akan Turun 5,1 Juta Ton jika Program HGBT Tak Dilanjutkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com