JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melemah pada Kamis (30/5/2024). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Rabu (28/5/2024) berakhir di zona merah pada level 7.140,22 atau turun 1,56 persen (113,39 poin).
Founder WH Project William Hartanto mengatakan, hari ini IHSG berpeluang melemah, dan kemudian menekan IHSG kembali ke dalam area demand zone 7.000 – 7.180. Secara teknikal, efek bobot saham tertentu pada IHSG dikembalikan ke area demand zone dengan pergerakan sideways.
“Hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan melemah, pada range 7.000 – 7.180,” kata William dalam analisisnya.
Baca juga: IHSG Turun 113 Poin, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.160
Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG menghadapi area support 7.074 – 7.098 dengan peluang rebound dan mengakhiri pembentukan wave b selama IHSG tidak turun di bawah 7.074.
“Sementara itu, pelemahan di bawah 7074 akan membuka jalan bagi IHSG untuk melemah ke level 7.008. Level support IHSG berada di 7.098, 7.074 dan 7.008, sementara level resistennya di 7.308, 7.391, 7.454 dan 7.503,” kata Ivan.
Baca juga: IHSG Melemah di Awal Sesi, Rupiah Turun ke Level Rp 16.145
Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas:
1. WH Project
MAIN rekomendasi buy, support 635, resistance 695.
BBRI rekomendasi wait and see, support 4.000, resistance 4.550.
BBTN rekomendasi speculative buy, support 1.230, resistance 1.275.?
2. MNC Sekuritas
AKRA rekomendasi buy on weakness 1.600-1.645, target price 1.705 - 1.745, stoploss below 1.560.
GOTO rekomendasi buy on weakness 66-70, target price 77 - 86, stoploss below 64
MDKA rekomendasi buy on weakness 2.800-2.870 target price 3.030 - 3.110, stoploss below 2.700