Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Bakal Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 30/05/2024, 08:20 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melemah pada Kamis (30/5/2024). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Rabu (28/5/2024) berakhir di zona merah pada level 7.140,22 atau turun 1,56 persen (113,39 poin).

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, hari ini IHSG berpeluang melemah, dan kemudian menekan IHSG kembali ke dalam area demand zone 7.000 – 7.180. Secara teknikal, efek bobot saham tertentu pada IHSG dikembalikan ke area demand zone dengan pergerakan sideways.

“Hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan melemah, pada range 7.000 – 7.180,” kata William dalam analisisnya.

Baca juga: IHSG Turun 113 Poin, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.160

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG menghadapi area support 7.074 – 7.098 dengan peluang rebound dan mengakhiri pembentukan wave b selama IHSG tidak turun di bawah 7.074.

“Sementara itu, pelemahan di bawah 7074 akan membuka jalan bagi IHSG untuk melemah ke level 7.008. Level support IHSG berada di 7.098, 7.074 dan 7.008, sementara level resistennya di 7.308, 7.391, 7.454 dan 7.503,” kata Ivan. 

Baca juga: IHSG Melemah di Awal Sesi, Rupiah Turun ke Level Rp 16.145

 


Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas:

1. WH Project

MAIN rekomendasi buy, support 635, resistance 695.

BBRI rekomendasi wait and see, support 4.000, resistance 4.550.

BBTN rekomendasi speculative buy, support 1.230, resistance 1.275.?

2. MNC Sekuritas

AKRA rekomendasi buy on weakness 1.600-1.645, target price 1.705 - 1.745, stoploss below 1.560.

GOTO rekomendasi buy on weakness 66-70, target price 77 - 86, stoploss below 64

MDKA rekomendasi buy on weakness 2.800-2.870 target price 3.030 - 3.110, stoploss below 2.700

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Fordigi BUMN: Pekerja di Sektor Informal Naik 30 Persen tapi Banyak Belum Akses BPJS

Fordigi BUMN: Pekerja di Sektor Informal Naik 30 Persen tapi Banyak Belum Akses BPJS

Whats New
Pemerintah Tarik Utang Baru Rp 132,2 Triliun, Sri Mulyani: Turun 12,2 Persen

Pemerintah Tarik Utang Baru Rp 132,2 Triliun, Sri Mulyani: Turun 12,2 Persen

Whats New
Setoran Pajak dan Cukai Lesu, Penerimaan Negara Turun jadi Rp 1.123,5 Triliun per Mei 2024

Setoran Pajak dan Cukai Lesu, Penerimaan Negara Turun jadi Rp 1.123,5 Triliun per Mei 2024

Whats New
Allianz Hadirkan Produk Asuransi Flexi Medical, Apa Manfaatnya?

Allianz Hadirkan Produk Asuransi Flexi Medical, Apa Manfaatnya?

Earn Smart
2 Perusahaan Eropa Batal Investasi di Sonic Bay, Ini Kata Anak Buah Bahlil

2 Perusahaan Eropa Batal Investasi di Sonic Bay, Ini Kata Anak Buah Bahlil

Whats New
HSBC Andalkan 3 Pilar untuk Fokus Layani Nasabah, Apa Saja?

HSBC Andalkan 3 Pilar untuk Fokus Layani Nasabah, Apa Saja?

Whats New
Babak Baru Perkara Arsjad Rasjid vs Ahli Waris Krama Yudha, Kuasa Hukum Ajukan Kasasi, MAKI Buka Suara

Babak Baru Perkara Arsjad Rasjid vs Ahli Waris Krama Yudha, Kuasa Hukum Ajukan Kasasi, MAKI Buka Suara

Whats New
Sri Mulyani Beberkan Penyebab Rupiah Tertekan

Sri Mulyani Beberkan Penyebab Rupiah Tertekan

Whats New
Konsisten Kembangkan UMKM, Sampoerna Gelar Pesta Rakyat untuk UMKM Indonesia

Konsisten Kembangkan UMKM, Sampoerna Gelar Pesta Rakyat untuk UMKM Indonesia

Whats New
Bantuan Pangan Dilanjutkan sampai Desember 2024, Presiden: Hitung-hitungan APBN Bisa...

Bantuan Pangan Dilanjutkan sampai Desember 2024, Presiden: Hitung-hitungan APBN Bisa...

Whats New
Jatuh Bangun Neneng, Bangun Usaha Makanan dan Pakaian Usai Pandemi Covid-19

Jatuh Bangun Neneng, Bangun Usaha Makanan dan Pakaian Usai Pandemi Covid-19

Whats New
Melalui Program Kesatria, Petani di OKI Berhasil Panen Padi Gogo di Lahan Sawit

Melalui Program Kesatria, Petani di OKI Berhasil Panen Padi Gogo di Lahan Sawit

Whats New
Mengenal Singkatan ATM dalam Bahasa Inggris

Mengenal Singkatan ATM dalam Bahasa Inggris

Whats New
Komitmen Lestarikan Lingkungan, PLN Sediakan Mesin Daur Ulang Sampah di Lingkungan Kantor

Komitmen Lestarikan Lingkungan, PLN Sediakan Mesin Daur Ulang Sampah di Lingkungan Kantor

Whats New
Adakah Cara Mengetahui PIN ATM dari Buku Tabungan?

Adakah Cara Mengetahui PIN ATM dari Buku Tabungan?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com