Tingkatkan Literasi Pasar Modal untuk Pemula, Sucor Sekuritas Luncurkan Sucor Academy

JAKARTA, KOMPAS.com - Sucor Sekuritas mengumumkan peluncuran Sucor Academy. Ini adalah sebuah inisiatif penting yang bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan khususnya mengenai pasar modal bagi para pemula.

"Program edukasi ini menunjukkan komitmen Sucor Sekuritas untuk mendorong pemahaman dan partisipasi yang lebih besar di pasar saham Indonesia," kata CEO Sucor Sekuritas Bernardus Wijaya dalam keterangan tertulis, Rabu (5/6/2024)

Sucor Academy dikembangkan bekerja sama dengan Go Campus. Kerja sama ini memastikan para pelajar dan profesional muda memiliki akses ke materi pembelajaran yang berkualitas dan komprehensif.

Baca juga: Pasar Modal 2024, Outlook Cerah dengan Sektor Perbankan yang Dominan

SHUTTERSTOCK/TZIDO SUN Ilustrasi investasi.

Materi ini juga tersedia di situs web Sucor Sekuritas, memudahkan akses bagi semua pihak yang berminat.

Selain peluncuran Sucor Academy, Sucor Sekuritas
mengadakan pembukaan Stock Wars 2024 pada Senin (3/6/2024) lalu. Acara ini telah menarik partisipasi lebih dari 700 peserta, yang bersaing untuk total hadiah sebesar Rp 300 juta.

"Tentu saja, bulan Juni ini adalah momen yang tepat untuk mengadakan Stock Wars Trading Competition. IHSG baru saja rontok, dan hingga akhir Mei, saham-
saham blue chips, terutama di sektor perbankan, telah terkoreksi lebih dari 20 persen dari puncaknya," kata Bernardus.

"Saham blue chip lainnya, seperti Astra International dan Telkom, juga mengalami koreksi yang cukup dalam. Hal ini membuat kompetisi trading tahun ini sangat menarik karena harga saham blue chips sedang murah," imbuh dia.

Baca juga: Saham Sektor Perbankan Kuasai Kapitalisasi Pasar Modal RI

Selain itu, terang Bernardus, saham-saham di sektor pertambangan dan teknologi baru mulai rally, menambah daya tarik kompetisi ini.

"Semoga dengan adanya Trading Competition 2024 di bulan Juni, semangat dan antusiasme dalam trading bulan ini meningkat, serta semakin mantap untuk berkarya di pasar modal," ungkap dia.