Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Demo di Monas, KAI Layani Naik Penumpang di Stasiun Jatinegara

Kompas.com - 09/06/2024, 15:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan memberlakukan pengaturan pola operasi pada 5 kereta api jarak jauh pada Minggu (9/6/2024) akibat adanya demo di Monas.

Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan, lima kereta api jarak jauh yag berangkat dari Stasiun Gambir akan diberhentikan di Stasiun Jatinegara. Mulanya kereta api yang terdampak ini tidak berhenti di Stasiun Jatinegara untuk melayani naik penumpang.

Pengaturan pola operasi ini hanya berlaku pada Minggu (9/6/2024) untuk keberangkatan kereta api antara pukul 15.00-18:00 WIB.

Baca juga: KAI Ungkap Alasan Tak Langsung Terapkan Tarif Normal ke LRT Jabodebek

Ixfan menjelaskan, pengaturan pola operasi dilakukan hari ini agar penumpang dapat terhindar dari risiko kemacetan yang mungkin terjadi akibat pengalihan arus lalu lintas menuju Stasiun Gambir dan memiliki pilihan untuk dapat berangkat dari Stasiun Jatinegara.

"Hal itu guna menghindari keterlambatan calon penumpang karena adanya kemacetan arus lalu lintas di sekitaran jalan menuju Stasiun Gambir karena adanya aksi damai disekitaran Monas," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (9/6/2024).

Ixfan menambahkan, waktu keberangkatan KA dari Stasiun Gambir tidak mengalami perubahan alias masih sesuai dengan jadwal.

Baca juga: KAI Operasikan 18 Kereta Api Tambahan Periode Juni 2024, Ini Daftarnya

Berikut daftar 5 kereta api jarak jauh yang akan melayani naik penumpang di Stasiun Jatinegara pada hari ini, yaitu:

  1. KA 20F Argo Merbabu berangkat dari gambir pukul 14.20 WIB
  2. KA 58 Brawijaya berangkat dari gambir pukul 15.40 WIB
  3. KA 60 KA Bima berangkat dari gambir pukul 17.00 WIB
  4. KA 28 Argo Cheribon berangkat dari gambir pukul 18.10 WIB
  5. KA 56 Gajayana berangkat dari gambir pukul 18.50 WIB

Baca juga: KAI Logistik Targetkan Penanganan Pengiriman Batu Bara 28 Juta Ton

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bos BI: Kami Masih Meyakini Tren Nilai Tukar Rupiah ke Depan Akan Menguat

Bos BI: Kami Masih Meyakini Tren Nilai Tukar Rupiah ke Depan Akan Menguat

Whats New
Memahami Apa Itu SBN dan Jenisnya

Memahami Apa Itu SBN dan Jenisnya

Work Smart
Terpukul Pelemahan Rupiah, Bos Garuda Indonesia Dorong Tarif Batas Atas Direvisi

Terpukul Pelemahan Rupiah, Bos Garuda Indonesia Dorong Tarif Batas Atas Direvisi

Whats New
Wapres Ma'ruf Amin Minta BSI Dukung Pengembangan Sektor Produktif Halal

Wapres Ma'ruf Amin Minta BSI Dukung Pengembangan Sektor Produktif Halal

Whats New
UOB Kay Hian Rilis Aplikasi Perdagangan Saham dengan Fitur Lebih Segar

UOB Kay Hian Rilis Aplikasi Perdagangan Saham dengan Fitur Lebih Segar

Earn Smart
Langkah Pemerintah Tingkatkan Literasi Keuangan Penyandang Disabilitas

Langkah Pemerintah Tingkatkan Literasi Keuangan Penyandang Disabilitas

Whats New
Pahami, Ini Cara Perpanjang STNK Secara Online

Pahami, Ini Cara Perpanjang STNK Secara Online

Whats New
Pelaku UMKM Bisa Jajaki Pasar Internasional lewat BSI International Expo 2024

Pelaku UMKM Bisa Jajaki Pasar Internasional lewat BSI International Expo 2024

Whats New
Sponsori Ajang Lari Maraton, BTN Dukung 'Sport Tourism' di Jakarta

Sponsori Ajang Lari Maraton, BTN Dukung "Sport Tourism" di Jakarta

Whats New
Potensi Gas Melimpah di Jawa Timur, Pembangunan Infrastruktur Buka Pasar Baru

Potensi Gas Melimpah di Jawa Timur, Pembangunan Infrastruktur Buka Pasar Baru

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 1,37 Persen, Rupiah Melemah ke Rp 16.430 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Menguat 1,37 Persen, Rupiah Melemah ke Rp 16.430 Per Dollar AS

Whats New
Bos Bulog Beri Penjelasan soal Beras Impor Sempat Tertahan di Pelabuhan

Bos Bulog Beri Penjelasan soal Beras Impor Sempat Tertahan di Pelabuhan

Whats New
Anggota DPR Sebut Petani Masih Sulit Dapat Pupuk Subsidi

Anggota DPR Sebut Petani Masih Sulit Dapat Pupuk Subsidi

Whats New
Pemerintah Bakal Bangun Pipa Gas Dumai - Sei Mangkei pada 2025

Pemerintah Bakal Bangun Pipa Gas Dumai - Sei Mangkei pada 2025

Whats New
KB Bank Salurkan Fasilitas Kredit Lebih dari Rp 700 Miliar kepada Mayadapa Healthcare

KB Bank Salurkan Fasilitas Kredit Lebih dari Rp 700 Miliar kepada Mayadapa Healthcare

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com