Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 18 Juni, 2 Kereta Ekonomi Ini Pakai Rangkaian New Generation

Kompas.com - 15/06/2024, 19:01 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan mengoperasikan kereta ekonomi new generation versi modifikasi pada kereta api (KA) Blambangan Ekspres dan KA Banyubiru mulai 18 Juni 2024.

KA Blambangan relasi Ketapang-Semarang Tawang Bank Jateng menggunakan kereta ekonomi new generation versi modifikasi mulai 18 Juni, sedangkan KA Blambangan relasi Semarang Tawang Bank Jateng-Ketapang mulai 19 Juni 2024.

Sementara itu, KA Banyubiru relasi Semarang Tawang Bank Jateng-Solo Balapan (pulang pergi) akan menggunakan rangkaian kereta ekonomi new generation modifikasi mulai 19 Juni 2024.

Baca juga: Daftar Kereta Api yang Sudah Pakai Rangkaian New Generation, Apa Saja?

VP Public Relations PT KAI Joni Martinus menyampaikan, pembaruan kereta kelas ekonomi ini menggantikan jenis kursi tegak berhadapan yang memiliki kapasitas 80 tempat duduk, menjadi kereta ekonomi new generation versi modifikasi dengan 72 tempat duduk.

"Peningkatan pelayanan pada KA kelas ekonomi ini adalah sebagai wujud komitmen KAI dalam mendengarkan kebutuhan dan masukan dari para pelanggan, untuk dapat terus meningkatkan pelayanan dan customer experience. Sehingga tetap relevan dengan perkembangan zaman," kata Joni dalam keterangan resmi yang dikutip Kompas.com, Sabtu (15/6/2024).

Lantas, apa saja perubahan yang diusung pada kereta ekonomi new generation versi modifikasi?

Baca juga: KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Perubahan kereta ekonomi new generation versi modifikasi

Kereta ekonomi new generation versi modifikasi yang dirangkaikan memiliki leg room yang lebih luas, sehingga penumpang bisa lebih nyaman.

Selain itu, jenis kursi yang dipakai menggunakan tipe captain seat, yang bisa diatur kemiringannya dan bisa disesuaikan searah laju kereta atau berhadapan.

Kereta ekonomi new generation versi modifikasi juga diperbarui interiornya, dengan ditambahkan Public Information Display System (PIDS) yang menampilkan jam dan suhu.

Baca juga: KA Majapahit Pakai Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation mulai 25 Maret

Interior kereta juga dimodifikasi mirip dengan kereta eksekutif, dari bentuk bagasi dan nuansa yang lebih cerah.

Untuk toiletnya, juga diperbarui dengan nuansa yang lebih mewah dan menggunakan toilet duduk.

Kereta ekonomi new generation versi modifikasi juga menyediakan tempat ibadah yang terletak di kereta restorasi.

Sebagai informasi, KA Blambangan Ekspres dan KA Banyubiru juga memiliki kelas eksekutif, sehingga susunan rangkaian kereta api terdiri dari 4 kereta eksekutif, 3 kereta ekonomi new generation versi modifikasi, 1 kereta makan, dan 1 kereta pembangkit.

Baca juga: Per Hari Ini, KA Gaya Baru Malam Selatan Beroperasi dengan Kereta Ekonomi New Generation

Untuk diketahui, kereta ekonomi new generation versi modifikasi merupakan hasil peningkatan sarana yang KAI lakukan di Balai Yasa Manggarai, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, KAI telah meluncurkan kereta ekonomi new generation versi modifikasi pada KA Jayabaya relasi Pasarsenen–Malang (pulang pergi) dan KA Gaya Baru Malam Selatan relasi Pasarsenen–Surabaya Gubeng (pulang pergi).

Tahun ini, KAI menargetkan mengubah sebanyak 60 kereta ekonomi kursi tegak berhadapan menjadi kereta ekonomi new generation versi modifikasi. 

Hingga Mei 2024, terdapat sebanyak 16 kereta yang telah dimodifikasi.  Pada tahun 2025, akan dilakukan perubahan serupa terhadap 52 kereta lainnya.

"KAI akan terus meningkatkan kenyamanan kereta api. Harapannya, minat masyarakat semakin besar untuk menggunakan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan tepat waktu,” pungkas Joni.

Baca juga: KAI Rilis KA Ekonomi Baru dengan Modifikasi Kursi, Apa Saja Bedanya?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Whats New
Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Work Smart
Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Smartpreneur
HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

Whats New
Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com