Waspada, Kenali Ciri-ciri Penipuan Modus Kurban "Online"

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, masyarakat khususnya umat muslim banyak menerima tawaran hewan kurban secara "online".

Walaupun membeli hewan kurban secara "online" ini terlihat praktis, namun hal tersebut rentan terhadap penipuan.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam bertransaksi penjualan hewan kurban secara "online".

Baca juga: OJK: Masyarakat Berpendidikan Tinggi Kerap Jadi Korban Penipuan Keuangan

Dilansir dari akun resmi Instagram OJK @ojkindonesia, Rabu (12/6/2024), berikut ciri-ciri penipuan kurban online:

• Harganya sangat murah dibandingkan harga pasaran

• Badan penyalur kurban tidak terdaftar ataupun berizin resmi

• Nomor rekening tidak sama dengan identitas badan penyalur kurban

Baca juga: Tips dari OJK agar Terhindar dari Modus Penipuan Like Produk di E-Commerce

• Meminta data pribadi seperti kode OTP (One Time Password) atau PIN

• Tidak memiliki dokumentasi foto dan video saat proses pemilihan, penyembelihan, maupun penyaluran kurban.

Demikian ciri-ciri penipuan penjualan hewan kurban secara "online" dari OJK.

Baca juga: Waspada, Modus Penipuan Paylater dan Kartu Kredit Catut Nama BCA