Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNA Sebut IKN "Ibukota Koruptor Nepotisme", Kementerian PUPR Buka Suara

Kompas.com - 14/06/2024, 20:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) buka suara terkait video yang viral di media sosial seorang warga negara asing (WNA) menyindir pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan mengganti singkatannya menjadi 'Ibukota Koruptor Nepotisme'.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN Kementerian PUPR Danis Sumadilaga mengaku tidak mengenali tempat yang disorot dalam video tersebut sehingga menurutnya tempat itu bukanlah kawasan IKN.

"Enggak, itu bukan di IKN itu. Kalau saya lihat, itu rasanya bukan di IKN ya. Saya sekilas juga lihat videonya 'dimana ini?'," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (14/6/2024).

Baca juga: 2.086 Hektare Lahan di IKN Bermasalah, AHY: Tinggal Tunggu Eksekusi

Meski demikian, saat ini pihaknya bersama Otorita IKN dan Polda Kalimantan Timur tengah mencari tahu kebenaran dari video tersebut.

"Iya (lagi didalami) dengan teman-teman balai di sana dengan otorita sedang dicek," kata dia.

Lagi pula, tidak sembarang orang bisa masuk ke IKN selama proses konstruksi masih berjalan. Pembatasan ini agar tidak terjadi insiden keselamatan saat bekerja.

"Kan sekarang terjadi aktivitas yang luar biasa di sana, ribuan orang bekerja, ratusan. Jangan sampai orang datang terus nanti celaka. Sudah ada lho orang mobil atau apa itu ketabrak. Lebih kepada safety concern dan supaya yang bekerja tidak terlalu terganggu kalau banyak yang datang," jelasnya.

Baca juga: Luhut Yakin IKN dan Makan Siang Gratis Bisa Terealisasi

Mengutip Tribunnews, sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pria yang menyebut dirinya 'Om Bule' diduga menghina IKN.

Dalam video yang diunggah akun X @yaniarsim, terlihat pria yang menggunakan topi dan baju berwarna biru itu terlihat sedang membuat konten di daerah yang tengah ada pembangunan.

Konten kreator tersebut memplesetkan kepanjangan dari IKN dengan menyebutnya sebagai Ibukota Koruptor Nepotisme.

"Hello om bule lovers, saya lagi ada di IKN, Ibu Kota Koruptor Nepotisme," katanya.

Baca juga: Hipmi Dukung Keberlanjutan IKN, Jadi Simbol Pemerataan Pembangunan di RI

Bahkan, pria tersebut mengatakan jika di daerah yang disebut IKN itu susah mendapatkan air.

"Di sini kita lihat pembangunannya IKN, Ibu Kota Koruptor Nepotisme. Berhubung di sini tidak ada air dan susah sekali untuk mandi dan tentunya untuk cebok maka pipa-pipa ini sudah didatangkan dari Jakarta. Pipa-pipa akan dipasang sepanjang sini ya," sambungnya.

Terkait video itu, Polda Kalimantan Timur saat ini tengah melakukan penyelidikan.

Polisi mengatakan jika hasil penyelidikan sementara, lokasi yang disebut dalam video tersebut bukan berada di IKN.

"Tim Polda Kaltim melakukan penyelidikan terhadap medsos yang viral tersebut. Hasil sementara bahwa tempat tersebut bukan di area IKN," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Artanto saat dihubungi, Jumat (14/6/2024).

Baca juga: Menteri Basuki Sebut Pemilik Burj Khalifa Tertarik Bangun SCBD di IKN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com