Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menteri Susi Tangkap Lima Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna

"Ada penangkapan di Laut Natuna, kurang lebih ada lima kapal dari Vietnam," ujar Susi saat konferensi pers di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Selasa (18/7/2017). 

Wanita pemilik maskapai Susi Air ini menuturkan, penangkapan kapal tersebut atas bantuan dari polisi air yang sedang melakukan patroli. 

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Eko Djalma Asmadi mengatakan, penangkapan kapal dari vietnam tersebut terjadi pada 14 Juli 2017. 

(Baca: Menteri Susi Kembali Tenggelamkan Puluhan Kapal Asing Pencuri Ikan )

Menurut dia, nelayan Vietnam mengaku daerah Laut Natuna masih berada dalam wilayah. Padahal, kata dia, sesuai dengan peta baru yang diluncurkan Laut Natuna masih berada dalam Zona Ekonomi Esklusif (ZEE). 

"Dia (nelayan Vietnam) merasa area mereka. Selain itun ikan dil Laut Natuna lebih banyak, dan ikan Indonesia lebih enak," jelas dia. 

Eko mengungkapkan, sebanyak 30 anak buah kapal yang ditangkap. Selain itu, para nelayan Vietnam juga menggunakan alat tangkap yang dilarang seperti petrol. 

"Kita tangkap mereka karena tidak sesuai dengan pasal 15, pasal 27 Undang 45 Tahun 2009 tentang Perikanan," pungkas dia. 

(Baca: Menteri Susi Heran China Protes Penamaan Laut Natuna Utara)

https://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/07/18/162149226/menteri-susi-tangkap-lima-kapal-asing-vietnam-di-laut-natuna

Terkini Lainnya

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke