Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dengan Dongeng, Sri Mulyani Kenalkan Pajak ke Anak-anak

Dalam dongeng yang berjudul Raja Lebah dan Sesendok Madu tersebut, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini memperkenalkan kepada anak-anak untuk patuh dalam membayar kewajiban perpajakannya.

"Pajak itu dikumpulkan untuk kalian. Nanti dipakai untuk membangun sekolah, membangun jalan, untuk dipakai membangun sekolah kalian sendiri," ujar dia di Jakarta, Minggu (3/3/2019).

Di dalam dongeng tersebut dikisahkan bagaimana seekor raja lebah meminta rakyatnya untuk mengumpulkan satu sendok madu di dalam sebuah gentong. Akan tetapi, alih-alih mengumpulkan madu, rakyat kerajaan lebah justru mengumpulkan air di dalam gentong tersebut.

Raja pun marah dan mengatakan bahwa madu yang dikumpulkan merupakan tabungan untuk rakyat jika nanti kerajaan lebah ditimpa paceklik.

"Kamu tidak tahu bahwa madu yang dikumpulkan bukan untuk raja, madu itu untuk ditabung. Kadang-kadang kita perlu mengumpulkan sedikit demi sedikit untuk nanti dipakai saat kita perlu," cerita Sri Mulyani.

"Madu kita kumpulkan untuk kalian semua, kita pakai ketika bunga-bunga tidak berkembang," lanjut Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengatakan, mengenalkan pajak kepada anak-anak sedari dini sangatlah penting. Dengan demikian, anak-anak akan tumbuh dengan kesadaran dana yang dikumpulkan pemerintah untuk membangun negeri berasal dari uang rakyat sendiri.

"Saya rasa bagus untuk mulai mengenalkan kepada anak-anak sejak usai dini bahwa negara kita Indonesia itu milik kita bersama, jadi kalau kita mengumpulkan pajak dalam rangka membangun Indonesia itu adalah karena kita cinta sama negara kita sendiri, kita urus negara kita sendiri," ujar dia.

"Kita kumpulkan dananya, kita pakai, kita awasi bersama," tambah dia.

https://money.kompas.com/read/2019/03/03/161400426/dengan-dongeng-sri-mulyani-kenalkan-pajak-ke-anak-anak

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke